WALI KOTA TERIMA KUNJUNGAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI SINGAPURA
Medan (Media TIPIKOR)
Persoalan
kurangnya pasokan air bersih yang selama ini menjadi keluhan warga di kawasan
Medan Utara kini menjadi perhatian
serius Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM. Untuk itu orang nomor
satu di Pemko Medan ini berusaha menjalin kerjasama dengan pihak ketiga,
termasuk investor dari Singapura guna mengatasinya. Dengan demikian warga tidak
terlalu bergantung lagi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi.
Hal
ini terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Wakil
Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSI, Asisten Pemerintahan Drs Daudta P Sinurat dan
Kabag Hubungan Antar Daerah Drs M Rivai Nasution, menerima kunjungan Wakil
Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli Bin Masagos Muhammad bersama
Konsul Singapura untuk Kota Medan Mark Low di Balai Kota Medan, Selasa (7/8).
“Kawasan
Medan Utara kekurangan air bersih. Kita harapkan investor dari Singapura
berminat untuk menjalin kerjasama dengan pengelolaan air bersih dengan
memanfaatkan air Sungai Deli. Dengan kemampuan teknologi dan penataan yang
telah dilakukan Singapura selama ini, saya yakin persoalan ini dapat teratasi.
Dengan demikian warga tidak tergantung lagi dengan PDAM Tirtanadi,” kata Wali
Kota.
Menurut
Wali Kota, Singapura termasuk negara yang maju dalam pengelolaan air bersih.
Meski tidak memiliki sumber dasar pengelolaan air seperti sungai besar namun
mampu memberikan suplai air bersih bagi seluruh warganya tanpa pernah
kekurangan sekali pun. Untuk itulah teknologi
pengelolaan air bersih itu bisa diterapkan di kawasan Medan Utara.
“Jadi
saya berharap kepada Bapak Wakil Menteri Luar Negeri Singapura untuk
mendatangkan investor yang bersedia mengelola air bersih di kawasan Medan
Utara. Saya sangat mendukungnya dan siap
memberikan insentif kemudahan bagi investor yang mau berinvestasi,” ungkap Wali
Kota.
Selain
warga di kawasan Medan Utara, jelas Wali
Kota, air bersih juga sangat dibutuhkan PT Kawasan Industri Medan (Persero). Sebab,kawasan yang merupakan
sentra industri di ibukota provinsi Sumatera Utara itu juga tengah mengeluhkan
kurangnya air bersih. Kondisi itu menjadi salah satu pemicu keraguan para
investor untuk berinvestasi.
“Tidak
hanya air bersih, PT KIM juga mengeluhkan kurangnya pasokan listrik. Untuk itu
kita berharap kepada Bapak Wakil Menteri Luar Negeri untuk membawa investor
guna mengatasi kekurangan pasokan listrik tersebut,” harapnya.
Wakil
Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli Bin Masagos Muhammad
berjanji akan segera menindaklanjutinya,
terutama mengenai pengelolaan air bersih. Diakuinya, Singapura sangat ketat
membuat peraturan terkait air bersih. Malah warga tidak diperkenankan menyimpan
air bersih di rumah, sehingga rumah warga tak memiliki bak penampungan air. Hal itu dilakukan karena Singapura sangat
membutuhkan air cukup banyak untuk pembangunan industri.
Dijelaskannya, Singapura sebenarnya kekurangan air.
Karenanya, air begitu berharga sehingga
tarif yang dikenakan kepada warga cukup tinggi. Artinya,
pemerintah tidak memberi subsidi bagi
warga untuk membayar retribusi air bersih. “Bagi warga yang kurang mampu, baru
diberi dispensasi. Untuk warga mampu, mereka harus membayar sesuai dengan
tariff yang dikenakan,” jelas Masagos.
Ditambahkannya
lagi, air yang digunakan warga tidak dibuang begitu saja. Air yang berasal dari
rumah-rumah warga kembali lagi kepada pemerintah melalui saluran-saluran khusus
yang telah dibuat. “Jadi air yang telah dipakai warga tidak ada terbuang, sebab pembangunan industri sangat
membutuhkan banyak air,” paparnya.
Kepada
Wali Kota, Masagos juga berharap dijajakinya kerjasama di bidang pariwisata
mengingat jarak antara kedua negara cukup dekat. Apalagi dia menilai Kota Medan memiliki kawasan
wisata yang cukup menarik dan memiliki ragam kuliner sangat enak dan lezat.
Masagos yakin banyak warga Singapura akan datang berkunjung ke Kota Medan. (Ricky
Faerdinal)*
Media
TIPIKOR Berbagi Kebahagiaan
Palembang, (media TIPIKOR)
Dalam
rangka menyambut bulan suci ramadhan 1433 h.media tipikor
sumsel(11/8/2012)mengadakan kegiatan berbagi kebahagiaan dengan lingkungan
sekitar.dan panti asuhan,Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk berbagi
kebahagiaan dan pemberian bantuan bagi anak yatim piatu di salah satu panti
asuhan yang terletak di jalan Banten kecamatan seberang ulu 2 palembang yakni
panti asuhan subulussalam .penyerahan bantuan di terima langsung oleh kepala
panti asuhan dan di serahkan langsung oleh ketua panitia penyelenggara M
syahril Ramdhon dan di dampingi kepala perwakilan media tipikor sumsel.
Meski
kegiatan ini dilaksanakan 9 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433
H, namun tidak lantas menyurutkan ke-khidmat-an dan semangat untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Menurut panitia penyelenggara kegiatan ini berdasar pada ide spontanitas para
wartawan media tipikor untuk mengisi
bulan Ramadhan tahun ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tidak hanya
bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain. Ide ini kemudian mendapat
dukungan penuh dari kepala perwakilan media tipkor sumsel bahkan beliau
berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi bagi media tipikor sumsel
di tahun-tahun mendatang.
Selain
Kegiatan berbagi di bulan suci ramadhan media tipikor juga menyembelih seekor
kambing guna di bagikan kepada masyarakat yang kurang mampu.Kegiatan berbagi di
bulan puasa rupanya akan menjadi tradisi
baru bagi media tipikor di Ramadhan mendatang, dan kemungkinan besar kegiatan
ini akan dipersiapkan dengan lebih matang dan mudah-mudahan dapat berbagi yang
lebih banyak lagi. (M.akil)*
KPU
LAPORKAN RENCANA TAHAPAN PILKADA
Langkat, (Media TIPIKOR)
Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menaruh perhatian yang serius untuk
menjadi lokomotif penggerak pelaksanaan
pesta Demokrasi rakyat. Oleh sebab itu
kiranya diperlukan suatu perencanaan yang matang dan terjadwal dengan baik pada
tahapan yang akan dilaksanakan. Untuk merealisasikan hal tersebut dengan
maksimal tentunya sangat dibutuhkan dukungan pendanaan yang ditampung di
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
Hal
ini diungkapkan oleh Margono Zumintoro, SH
selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat saat mengadakan
audiensi membicarakan langkah KPU menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
kedepan dengan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH di Ruang Kerja Rumah Dinas
Bupati, Selasa ( 14/8).
Sementara
itu Bupati Ngogesa menyambut baik adanya pertemuan yang dilaksanakan dengan
KPU, hal ini menunjukan bahwa KPU benar-benar telah siap memulai tahap-tahapan
yang akan dilaksanakan dalam Pilkada mendatang kata Ngogesa sekaligus meminta
TAPD untuk menerima, mempelajari dan membahas rencana tahapan kegiatan karena
berhubungan dengan anggaran yang akan terpakai untuk nantinya dapat diusulkan
dalam APBD Langkat Tahun Anggaran 2013.
Senada
dengan itu Sekdakab Langkat Drs.H.Surya Djahisa Msi, didampingi Kaban Asisten
Pemerintahan Drs. Abdul Karim, M.AP, Asisten Adm Umum Drs. Sura Ukur, Kepala
BPKAD H.Syahrizal.SE, Kabag Humas Drs. Rudi Kinandung, MAP dan Kabag Hukum
Khairul Fuad, SH mengatakan akan senantiasa selalu berkoordinasi dengan KPU
pada setiap pembahasan rencna tahapan kegiatan yang telah diusulkan karena pada
akhirnya kesemuanya ini akan membantu suksesnya pelaksanaan Pilkada yang akan
datang.
Mengenai
adanya wacana pengunduran jadwal pilkada di Kabupaten Langkat yang perkiraannya
akan bertabrakan dengan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu), Margono menjelaskan
bahwa pihaknya berjanji akan terus mengadakan komunikasi dan musyawarah untuk
mengambil langkah-langkah terbaik apa yang harus dilakukan. (SFN)*
Para Petani Tembakau
Menangis dan Sangat Dirugikan
Temanggung, (Media TIPIKOR)
Masyarakat petani tembakau di wilayah Kab. Temanggung maupun di
wilayah Wonosobo di desa Jajar, desa Tegalsari (khususnya) . Kenapa dan ada apa
di balik semua ini ?
Dari sumber masyarakat petani tembakau bahwa semua ada permainan
antara perusahaan tembakau, dengan tembakau yang didatangkan dari luar atau
import, maka tembakau dari petani lokal kesulitan menjual ke perusahaan
tersebut. Sehingga harga tembakau lokal menjadi menurun sampai 60 %. Sekarang
harga jual tahun ini, 2012, per kg sekitar 40 s/d 50 ribu rupiah, berbeda dari
tahun – tahun sebelumnya dengan harga jual tembakau per kg 100 s/d 125 ribu
rupiah.
Kondisi inilah yang dianggap tembakau import lebih dipentingkan
oleh perusahaan tersebut. Malah bukanlah yang dipentingkan hasil tembakau
lokal, sehingga petani lokal sangat dirugikan. Ada indikasi apa yang terjadi ?
Maka para petani tembakau sampai mengeluh dengan sulitnya hasil tani untuk
menjualnya. Atas nama seluruh masyarakat para petani Kab. Temanggung memohon
kebijakan Bupati Temanggung memberikan solusi yang baik, supaya tidak terjadi
hal – hal yang tidak diinginkan, seperti peristiwa tahun yang lalu. Kalau ini
sampai berlarut – larut dan tidak ada titik terangnya, maka bersama – sama
masyarakat para petani tembakau seluruh wilayah Temanggung dan lain – lainnya
akan mengadakan demo besar – besaran. Sebab para petani sudah korban modal
besar untuk biaya menanam tembakaunya. Para petani tembakau mengharap supaya
hasil taninya agar dapat terjual seperti tahun – tahun yang lalu. (Agus
Sutikno)*
Masyarakat
Humbang Hasundutan Bingung Dengan Perhatian Dewan Perwakilan Daerah (DPRD)
Doloksanggul, (Media TIPIKOR)
Masyarakat
Humbang Hasundutan tepatnya Kecamatan Onanganjang mengungkapkan rasa kesal yang
mendalam. Terkait dengan janji-janji oleh Dewan Perwakilan Daerah Humbang
Hasundutan
Hal
ini terungkap yang semakin seringnya mengadukan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat Kecamatan Onanganjang. Dan tidak pernah mendapat tanggapan yang
serius dari dewan-dewannya.
Berawal
dari laporan masyarakat dengan terjadinya bencana banjir di awal tahun 2011
yang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi
yang menyebabkan persawahan masyarakat tertimbun oleh longsoran tanah
perbukitan di sekitar persawahan. Masyarakat yang mengalami bencana alam
tersebut segera mengadukan hal ini kepada dewan-dewan terhormat.
Dewan
perwakilan Rakyat Daerah Humbang
Hasundutan segera datang turun ke lapangan untuk meninjau kejadian terebut
dengan rasa gembira atas kehadiran dewan tersebut masyarakat mengadakan jamuan
khusus ala kebudayaan masyarakat desa setempat. Dengan kata-kata yang sangat
menyakinkan masyarakat memberangkatkan dewan tersebut dengan membawa oleh-oleh
pertanian masyarakat. Tetapi nasib tidak bisa diraih malang tidak bisa
dihindari sampai berita ini di turunkan tidak ada hasil ataupun kepastian yang
diterima oleh masyarakat. Menjelang akhir tahun 2011 masyarakat di kecamatan
yang sama mengalami bencana yang serupa yang diakibatkan bangunan-bangunan
pemerintah/ irigasi yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan akan mutu bangunan tersebut lagi-lagi masyarakat
kehilangan lahan untuk bercocok tanam. Di karenakan pengetahuan masyarakat yang
sangat minim dengan bantuan oknum LSM / Lembaga Swadaya Masyarakat untuk
melaporkan hal ini secara tertulis berupa proposal yang ditujukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dengan tembusan Bupati Humbang Hasundutan. Di sertai
dengan resesnya DPRD Humbang Hasundutan di Kecamatan Onanganjang masyarakat
memberitahukan hal ini.
Lagi-lagi
masyarakat tidak mendapat jawaban yang pasti akibat dari rasa kesal penulis/
Wartawan Media Tipikor Humbang Hasundutan di minta untuk ikut menyelusuri akan
surat/proposal yang dikirimkan tersebut, ternyata surat/proposal masyarakat
tersebut hanya untuk memperbanyak bekas-bekas yang ada di kantor dewan. Untuk
itu masyarakat mengharapkan perhatian dari instansi terkait. (Tagor)*
Kepala
sekolah dan sekolah SMK PP Negeri saree terima Education award 2012
Aceh, (Media TIPIKOR)
Sekolah
menegah kejuruan-pembangunan Pertanian ( SMK PP ) Negeri-Saree dan kepala
sekolah nya Maswadi SP.Mpd menerima penghargaan In,tl best leadership IHRDP
Gold Award dan Educaion Award 2012 di Twin Plaza Hotel Jakarta jumat ( 10/8).
Penghargaan
bagi sekolah berprestasi dan kepala sekolah berprestasi
Dianugerahkan
oleh International Human resources Development Program (IHRDP) Jakarta.IHRDP
Adalah suatu lembaga pemantau,penelitian dan pengembangan sumberdaya manusia (
human resources),lembaga non politik.
Menurut
Gene Vinsent s –executive chairman IHRDP Jakarta,Penghargaan Education Award
tersebut berdasarkan penilaian
Terhadap
sekolah dan kepala sekolah yang berprestasi,berdedikasi, terbaik dan panutan
dibidangnya.
“penilaian
ini berdasarkan seleksi yang dilakukan panitia dan tim pengamat baik secara
langsung meupun melalui media cetak dan elektronik, maka ditetapkan kepala
sekolah dan sekolah berprestasi yangmemenhi criteria tersebut” .
SMK
PP Negeri Saree Aceh yang didirikan tahun 1967 ini tanggal 22 januari 2010 telah memperoleh
sertifikat Sistem manajemen mutu ISO 9001:2001 dari URS UKAS INggris dan dari
Badan Akreditasi Nasional ( BAN ) dengan kualifikasi untuk jurusan anaman
pangan dan hortikultura (A) dan Agribisnis ternak Ruminasia (A) sesuai dengan keputusan Direktur Pembinaan
Sekolah menegah kejuruan Direktorat jenderal Manajemen Pendidikan dasar dan
Mengah Kementerian Pendidikan Nasonal Nomor: 478/C5.3/kep/MN/2010 tentang
penetapan SMK PP Rinisan sekoah bertaraf international.
Sementara
kepala sekolahnya Maswadi SP Mpd yang menerima penghargaan tersebut
dan memimpin SMK PP Saree sejak tahun 2008 ini telah menjalin hubungan kerjasama
pendidikan dengan pendidikan pertanian diTokyo-jepang tahun 2009, kerjasama
dengan pendidikan pertanian new Zealand-Australia tahun 2010,kerjasama dengan
Thailand, pendidikan pertanian penang tahun 2010 dan kerjasama pendidikan
pertanian china dan hongkong tahun 2011.selain itu juga telah menjalin
kerjasama dan mnelakukan MOU dengan beberapa BUMN,lembaga pertanian,pelatihan
dijawa dan sumatera terutama dalam peningkatan mutu SDM pertanian.Serta lulusan
nya telah dikirim kejepang,Malaysia,dan tahun 2012 ini mengirimkan alumninya ke
yordania. (Soekiman)*
0 comments:
Post a Comment