Monday, November 26, 2012

Media TIPIKOR - Edisi: 28/MTip/2012



Gatot Berjanji akan Naikkan UMP Sumut Rp. 2,2 Juta....


 Medan, (Media TIPIKOR)

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho harus lebih bijak dan mengakomodir semua kepentingan dalam menetapkan atau merevisi kembali besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) di Sumut, sehingga tidak merugikan pihak pekerja maupun pengusaha. Para pekerja boleh saja meminta pemerintah untuk menetapkan standart UMP Sumut Rp 2,2 juta perbulan dari UMP yang telah ditetapkan sebesar Rp.1.305.000 perbulan yang berlaku mulai 1 Januari 2013.

Gatot  pun berjanji dalam sepekan akan melakukan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2013. Artinya, UMP 2013 sebesar Rp1.305.000 dipastikan naik lagi. Dan, Gatot minta waktu merevisi UMP yang sudah telanjur ditekennya. Hal itu diungkapkan Gatot di hadapan ribuan massa Dewan Buruh Sumatera (DBSU) yang berunjuk rasa di Lapangan Garuda Tanjungmorawa, Rabu (21/11) sekitar pukul 13. 20 WIB.

 “Saya berjanji akan melakukan revisi terhadap UMP tahun 2013 yang terlanjur saya SK-kan Rp1,3 juta. Tolong berikan waktu mulai tanggal 26-30 November, dewan pengupahan akan rapat kembali,” janjinya. Meski begitu, berapa kenaikan yang ditetapkan belum bisa dipastikan. “Permintaan buruh, UMP menjadi Rp2,2 juta dapat menjadi pertimbangan saat rapat dewan pengupahan,” tegasnya.

Namun disisi lain, kemampuan pengusaha juga harus menjadi pertimbangan, agar tidak menimbulkan persoalan baru seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau pengurangan tenagara kerja akibat tingginya biaya produksi dan upah yang harus dibayar. " Dua sisi ini harus menjadi perhatian dan pertimbangan pemerintah, meskipun sesuai ketentuan kenaikkan UMP harus dilakukan setiap tahunnya agar para buruh dapat hidup layak", kata Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar kepada wartawan, Rabu (21/11).
Menyikapi aksi para buruh yang mendesak pemerintah daerah untuk merevisi kembali besaran UMP di Sumut. Anggota Komisi E DPRD Sumut ini menuturkan, secara umum ia juga sangat prihatin melihat nasib buruh saat ini, yang kurang mendapat perhatian secara layak dari pemerintah. Contohnya saja kata Brilian, begitu mahalnya sektor pendidikan dan kesehatan, menjadi salah satu penyebab semakin terpuruknya perekonomian para buruh.

Meskipun menurut survey yang dilakukan pemerintah bahwa UMP yang ditetapkan tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup para pekerja, namun karena begitu mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, tetap saja para buruh berada dalam kondisi kekurangan. Secara realita, wajar saja pemerintah merevisi kembali UMP sebagaimana tuntut buruh. Tetapi semua itu harus tetap mengacu kepada mekanisme dan aturan yang ada.

"Secara pribadi saya juga mengimbau kepada pihak pengusaha untuk tetap mengedepankan kesejahteraan para karyawannya, dengan tetap mematuhi aturan ketenagakerjaan sesuai mekanisme yang ada, tetapi sebaliknya para buruh juga harus menjalankan semua kewajibannya.  "Kalau dua hal ini dapat dipahami secara bersama antara pengusaha dan pekerja, saya rasa aksi aksi demo dan unjukrasa seperti ini tidak perlu terjadi", kata Brilian Moktar.

Semenetara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sumatera Utara Minggu Saragih mengatakan, kenaikkan UMP Sumut hanya sebesar Rp 105.000 untuk tahun 2013 sangatlah tidak manusiawi dan tidak sesuai dengan kebutuhan real kaum pekerja. Akibatnya seluruh kaum buruh bergerak mentang kebijakan ini dengan melakukan aksi mogok secara nasional.

Atas desakan para kaum buruh tersebut kata Minggu Saragih, Plt Gubsu dalam pernyataan beberapa hari lalu berjanji akan merevisi kembali besaran UMP untuk Sumut. Atas dasar itulah, para kaum buruh sekarang mendesak Plt Gubsu untuk segera merealisasikan besaran UMP baru tersebut, sebagaia bukti bahwa pemerintah berpihak kepada kepentingan kaum buruh.

Berkaitan dengan hal itu, Minggu Saragih meminta pemerintah melakukan survey ulang atas besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Sehingga didapat angka yang jelas tentang berapa besaran KHL itu sebenarnya. "Saya menduga besaran KHL yang diungkapkan oleh Dewan Pengupahan Daerah tidak sesuai dengan kenyataan / realnya dilapangan, sehingga dampaknya sangat merugikan para pekerja khsusuhnnya dalam penetapan kebijakan UMP", ujar Minggu Saragih kepada wartawan. (M. Sembiring MTip)*

Tuntaskan Klaim Asuransi Buruh Senilai Rp.32 Miliar Di PT Bintang

 Medan, (Media TIPIKOR)

Puluhan buruh yang tergabung dalam Persatuan Buruh PT WRP Buana Multicorpora Medan kembali berunjuk rasa ke gedung DPRDSU Rabu, (21/11). Dalam aksi demo jilid ke-2 ini, mereka (para buruh-red)  mendesak DPRDSU agar segera menuntaskan persoalan klaim asuransi PT Bintang yang seharusnya diberikan ke para buruh yang bekerja di PT WRP. Namun sampai hari ini masih ditangguhkan.

"Kami di-PHK secara sepihak empat tahun lalu. Hak kami pun tak dikembalikan. Kami minta anggota dewan yang terhormat untuk berpihak kepada buruh menyelesaikan kasus ini," ujar Vina selaku Pimpinan Aksi tersebut.  Dia (Vina-red)  juga menyebutkan, ada kejanggalan mencolok terkait sikap PT Bintang yang hanya mengakui klaim asuransi sebesar Rp 600 juta, padahal, klaim yang diajukan PT WRP sekitar Rp 32 miliar.

Unjuk rasa ini, lanjut Vina, respon terhadap sikap PT WRP yang secara sepihak telah memecat ratusan buruh 3,5 tahun yang lalu. Sekurang-kurangnya, sebutnya, ada 578 buruh yang dipecat. "Jadi, kami datang ke sini menuntut hak kami, yaitu klaim asuransi itu agar diberikan ke kami," katanya dalam orasinya.

PT WRP sendiri saat ini sudah dipailitkan. Semua aset-aset yang masih tersita telah disita pengadilan niaga, termasuk klaim asuransi kebarakan boiler yang ada di PT Asuransi BIntang Tbk.  Mendengar buruh berteriak-teriak, tiga anggota DPRDSU yakni, Muhammad Natsir, Brilian Moktar, dan Syamsul Hilal datang menemui pengunjuk rasa. Ketiganya mengatakan siap mendukung buruh dan berjanji akan menuntaskan kasus.

"Saya minta data-datanya dari buruh WRP. Kita akan selesaikan kasus ini. Saya janji! Kita akan minta ketua dewan memanggil pimpinan PT WRP dan PT Bintang, orang Malaysia itu. Bahkan bila perlu, kita akan jemput secara paksa mereka untuk dimintai pertanggungjawaban," ucap Brilian Moktar. Tak puas hanya mendapat pernyataan sikap dari Brilian Moktar, buruh meminta Natsir dan Syamsul Hilal juga untuk naik ke atas mobil pikap guna memberikan pernyataan. "Ini akan kita jadikan prioritas pembahasan di dewan. Saya juga tetap mendukung buruh dan berjanji akan menyelesaikan persoalan ini," ujar Natsir.

Sementara Syamsul Hilal setelah berpanjang lebar berbicara tentang buruh sebagai soko guru bangsa dan pilar demokrasi, barulah diujung orasinya ia menyebut sekelumit kata yang menunjukkan sikapnya siap mendukung buruh.

Sejauh pantauan di lapangan, pengunjuk rasa kali ini melibatkan anak-anak kecil yang rata-rata di bawah usia 4 tahun. Suryati Daely saat dimintai keterangan kenapa membawa anaknya yang baru bisa berjalan. Ia menyahut, dari pada di rumah tak ada pekerjaan, lebih baik ikut berdemo. "Saya menuntut hak saya karena saya diPHK tiga tahun lalu. Jadi saya berdemo. Saya bawa anak saya karena tak ada uang untuk menyewa penjaganya di rumah," ujarnya.

Setidaknya, ada belasan anak kecil yang dilibatkan dalam unjuk rasa tersebut. Terlihat pula seorang ibu ada yang menggantikan popok anaknya, ada pula yang menyuapi anaknya makan di tengah kerumunan. Seorang anak bahkan sempat muntah digendongan ibunya. Aksi unjuk rasa itu berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya, Natsir, Syamsul Hilal, dan Brilian Moktar juga menerima aspirasi dari aliansi buruh yang bernama Front Perjuangan Pembebasan Rakyat Miskin (FPPRM). Kelompok ini menuntut agar DPRDSU segera meneruskan aspirasi mereka ke DPR-RI terkait sikap penolakan secara tegas terhadap RUU Kamnas. "RUU Kamnas harus dibatalkan karena itu akan mengebiri hak-hak rakyat," ujar Jumida, pimpinan Aksi FPPRM.

Jumida dalam orasinya menyebutkan, negeri ini sudah tak berpihak lagi pada buruh. Buktinya, lanjutnya, RUU Kamnas yang hanya berpihak pada kapitalis hendak digolkan. Menyikapi tuntutan FPPRM, Muhammad Natsir menyatakan akan meneruskan aspirasi tersebut ke pusat. Syamsul Hilal malah menyebut jangan sembarang memilih Cagub dalam pilkada Gubernur nanti. "Kalau ada kandidat yang berjanji setelah terpilih akan mengembalikan tanah rakyat dan memihak buruh, pilihlah itu. Kalau tidak, jangan pilih," ujarnya. (SBR MTip)*

Warga Kecewa, Beras Miskin Berkutu dan Berulat
 Labuhan Deli, (Media TIPIKOR)

Beras Miskin (Raskin) dari Bulog yang dijual Pemerintah kepada warga miskin sebanyak 15 Kg per Keluarga berulat dan berkutu. Jatah beras miskin berkemasan Beras Bulog diKecamatan Labuhan Deli setelah dibuka ternyata mengeluarkan ulat dan kutu.

Sebagaimana disampaikan  warga penerima raskin mengatakan kaget setelah melihat ada ulat didalam beras. Mereka heran kenapa beras Bulog kali ini mutunya buruk, tidak seperti sebelumnya. Kali ini warna berasnya juga tampak agak kecoklatan banyak kutu-kutu bewarna hitam serta ulat beras bewarna putih, ungkap warga sambil menunjuk beras berulat.

Salah seorang warga Sri Hartati kepada wartawan, Jumat siang (09/11)mengatakan, mutu beras Raskin kali ini mengkhawatirkan bahkan ia sempat berniat untuk dijual saja ke pasar namun, niatnya terhenti tatkala ia berpikir mungkin tak ada orang yang mau membeli beras berulat dan bekutu tersebut.

Warga berharap Pemerintah hendaknya memberikan jatah beras miskin bagi warga dengan kwalitas baik, tidak seperti saat ini berasnya ada kutu
dan ulatnya dan besar kemungkinan beras tersebut merupakan beras stok lama di gudang Bulog, kata warga. (Herudy MTip)*


Pasangan "Ganteng" Resmi Daftar ke KPU Sebagai Calon Gubsu

 Medan, (Media TIPIKOR)

Plt Gubernur Sumatera Utara  H Gatot Pujo Nugroho dan Bupati Serdang Bedagai HT Erry Nuradi, Kamis (15/11/2012) resmi mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sumatera Utara yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) serta Partai Patriot (PP) dengan total 17 kursi di DPRD Sumut.

memanfaatkan moment 1 muharam, pasangan Gatot-Erry datang  ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, pukul 09.00 Wib  serta diikuti dengan arak arakat ratusan pendukung.

Pasangan yang menamakan diri sebagai pasangan Ganteng (Gatot-Tengku) diterima Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution didampingi Anggota KPU Surya Perdana Ginting, Turunan B Gulo, Nurlela dan Rajin Sitepu.

Sejumlah anggota DPRD Medan, DPRD Sumut dan sejumlah pejabat teras di Pemkab sergai terlihat di kantor KPU Sumut. (Herudy)*


Disdikbud Nisel dan Kejari Teluk Dalam Kerjasama Berantas Dugaan Korupsi Di SMPN 1 Lahusa

Nisel, (Media TIPIKOR)

Kejaksaan Negeri (Kejari) Telukdalam dan Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Nias Selatan  membangun kerjasama untuk memberantas dugaan korupsi, khususnya penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 1 Lahusa, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nisel, Propinsi Sumatera Utara.

Kerjasama itu kelihatan pada saat pihak Kejari Telukdalam mendatangi Kantor Disdikbud Nisel, Jumat (23/11), Jl. Baloho Indah Telukdalam, untuk meminta salah satu dokumen Surat Pertanggung jawaban (SPJ) penggunaan dana BOS SMPN 1 Lahusa Triwulan IV (empat) Tahun Anggaran (TA) 2010 sampai dengan Triwulan I (satu) TA 2012 dan SPJ dana BOS SMP Terbuka 1 Lahusa Triwulan IV (empat) TA 2010 sampai dengan Triwulan II (dua) Tahun 2011.  

Kedatangan Tim Kejari Telukdalam yang dipimpin Nikson Andreas Lubis, SH.,M.Si dibenarkan dengan Surat Nomor: Print-406/N.2.22/Fd.1/11/2012 yang ditandatangani oleh Kajari Telukdalam Sontang Sidabutar,SH yang ditunjukan kepada Kadisdikbud Nisel, Dra. Magdalena Bago,S.Pd,MM,MBA dan pihaknya menyambut baik niat tersebut (Kejari red).  

Dari hasil kunjungan pihak Kejari Telukdalam, mereka memperoleh dokumen yang dimaksud dari Disdikbud Nisel, demi kelancaran proses selanjutnya. Hal ini sesuai dengan hasil liputan  wartawan dari berbagai media dan LSM di Kabupaten Nias Selatan yang hadir saat itu, Jumat (23/11) di Kantor Disdikbud Nisel, Jalan Baloho Indah Telukdalam. (Supratman.S MTip)*


Satpol PP Semarang Tertibkan PKL & WTS

 Semarang, (Media TIPIKOR)

Dalam rangka menjaga suasana kota Semarang agar tetap tampak asri dan kondusif, jajaran Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kodia selalu berusaha menertibkan para pedagang kali lima yang tidak mematuhi peraturan peraturan yang berlaku.

 “Sesuai dengan peraturan di Kota Smarang, para pedagang tersebut tidak diperbolehkan menjajakan dagangannya disepanjang jalan jalan protocol” jelas Amoi salah seorang petugas Satpol kota Semarang yang berhasil ditemui.

Disamping melakukan penertiban kepada para prdagang kaki lima, jajaran Satpol PP Kota Semarang juga giat melakukan razia para Wanita Tuna Susila (WTS) yang seringkali beroperasi di daerah Jalan WR. Supratman, Jalan Mentri Supeno dan sekitarnya yang disinyalir menjadi tempat mangkal dan transaksi para wanita penjaja cinta tersebut.

“Dan apabila kedapatan meereka masih juga praktek prostitusi, maka kami akan mmasukkannya ke penjara untuk dibina untuk kemudian dikembalikan ke daerah asalnya” lanjut Amoi. (Djoko MTip)*


Samsat I Semarang Raih ISO

 Semarang, (Media TIPIKOR)

Berkat pelayanan yang dinilai sangat memuaskan bagi para wajib pajak dalam kepengurusan surat surat kendaraan, Samsat I Semarang mendapatkan ISO 19912 – 2008.

Menurut IPTU Amin Supangat ketika berbincang bincang di sela sela kesibukannya, keberhasilan tersebut adalah berkat kerjasama yang kompak semua rekan rekan di Samsat I.

“Kami memang selalu berusaha melayani para wajib pajak dengan semudah dan secepat mungkin, karena kami menyadari keterbatasan waktu mereka apabila dalam kepeengurusan surat surat kendaraan harus menunggu waktu yang lama”. Jelasnya.

Bahkan mulai dari kepengurusan balik nama sampai dengan mutasi, tambahnya, para wajib pajak bisa menunggu bebrapa menit saja semua sudah selesai. “Asalkan sesmua syarat syarat kelengkapan sudah disertakan”. (Djoko MTip)*


Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH :
PEMBANGUNAN AGRO INDUSTRI SKALA PRIORITAS

 Brandan Barat, (Media TIPIKOR)

Kabupaten Langkat merupakan satu diantara daerah penyangga swasembada pangan di Sumatera Utara, Oleh karenanya harus mendapat skala prioritas dalam pembangunannya, sebagaimana tertuang dalam misi ketiga Pemerintah daerah yakni pembangunan sektor pertanian berbasis agro industri pertanian dan bahari yang berwawasan lingkungan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH pada acara Pengukuhan & Mimbar sarahsehan KTNA Kecamatan se-wilayah Teluk Aru periode 2012 – 2017 serta pemberian bantuan kepada masyarakat petani, nelayan, pekebun dan home industri yang dirangkaikan dengan peringatan hari menanam pohon Indonesia “One Billion Indonesian Tree (OBIT)” di kawasan pesisir Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat, Rabu (21/11).

Bupati yang hadir didampingi Dandim 0203 Langkat Letkol Arh. YP. Girsang, Ketua BPHM wil II Karjono dan sejumlah pejabat Pemkab Langkat serta Ketua KTNA Kabupaten Langkat Kabid Yusdi , juga menerima aspirasi KTNA Kab.Langkat yang menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan dirinya untuk melanjutkan kepemimpinan di Langkat pada 2014-2019. Dirinya hanya berharap agar masyarakat dapat membangun semangat kebersamaan untuk meningkatkan produktivitas sub-sektor masing-masing termasuk juga kepada nelayan yang tergabung dalam kesatuan nelayan tradisional Indonesia, Bupati juga memberi appresiasi dan meyampaikan terima kasih yang tulus terhadap  dedikasi dan kinerja yang telah diabdikan bagi kemajuan Langkat.

Di acara tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Langkat itu didampingi Camat Brandan Barat M. Akhyar juga melakukan penanaman pohon bakau secara simbolis dan penandatanganan prasasti Gerakan Pembuatan Hutan Model menandai peringatan hari menanam pohon yang diprakarsai presidium region sumatera kesatuan nelayan tradisional Indonesia.

Asisten Adm Ekbangsos Indra Salahuddin selaku penyelenggara dari Tim Ekonomi melaporkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan sekaligus memberikan bantuan baik yang bersumber dari APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten antara lain berupa hand traktor 17 unit, power threser 5 unit, corn seller 1 unit, pompa air 4 unit, benih jagung 8 paket, jitut 1 paket, bibit unggul, buah-buahan 1.000 bibit, mendukung sarana pengembangan hayati 1 unit, mendukung sarana pengendali OPT untuk RPH 1 unit, juga 179.200 batang pohon bakau, 10.000 gaharu, 10.500 kelapa sawit dan 27.500 karet, serta penyerahan keputusan Bupati tentang izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman rakyat kepada 4 koperasi yakni bahagia keluarga bahari Brandan Barat, tunas baru, wahana hijau dan koperasi rakyat pantai yang masing-masing berada di Kecamatan Pangkalan Susu.

Selain itu bantuan berupa 39 ekor sapi, 10 ekor domba, 25 ekor itik. Sementara pengembangan usaha perikanan kepada 23 kelompok, bantuan mesin pembuatan abon ikan bagi pokmas, Juga penyerahan bantuan kepada 10 rumah ibadah dan 6 lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Kecamatan Brandan Barat dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp. 130 Juta.

Sebelumnya, Bupati Ngogesa dipandu Kadis Hutbun Supandi tarigan dan Kadis Pertanian Basrah Daulay melakukan dialoq dalam sesi mimbar sarasehan KTNA yang merupakan forum rembug dan mendengarkan harapan saran masukan, maupun pertanyaan dari kelompok tani yang tergabung dalam wadah KTNA, serta menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan, dan meminta instansi terkait untuk mencatat hal-hal yang dibutuhkan petani di tahun depan.

Diakhir acara secara pribadi Bupati memberikan tali asih berupa minyak makan 2 liter kepada seribuan lebih warga Desa Lubuk Kertang yang memadati lokasi, Hadir juga Camat se-wilayah Teluk Aru, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. (SFN MTip)*


Pelajar SMA Adalah Massa Rentan Penularan HIV

Tanjung Pura, (Media TIPIKOR)

Sebanyak 80 pelajar SMA sederajat di Kec. Tanjung Pura mengikuti Work Shop HIV & AIDS yang digelar oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab Langkat bertempat di Aula Kantor Camat Tanjung Pura, Rabu (21/11).

KPA Kab Langkat merupakan sebuah lembaga sosial yang bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi yang diketuai oleh Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH.

Pada kegiatan Work Shop ini, KPA mengajak para pelajar agar tidak hanya mendengarkan penyuluhan dari narasumber saja, tetapi mereka diajak untuk ikut aktif dalam kegiatan, menuangkan ide kreatifnya serta dilatih bagaimana strategi pencegahan penularan HIV dilingkungan sekitar mereka.

Narasumber terdiri dari Kadis Kesehatan Kab Langkat dr H Gunawan M.Kes, Sekretaris Harian KPA Langkat Kenderwis SKM MKes dan dari Kepala Puskesmas Beras Basah Kec Pangkalan Susu Arlina Prihhesti SKM.

HIV sangat berkaitan dengan pengguna narkoba jarum suntik. dr Gunawan menghimbau para pelajar yang hadir agar jangan sekali-kali mencoba jenis narkoba apapun. Karena biasanya diusia pelajar rasa keingintahuan untuk mencoba lebih tinggi.

 “Virus masuk kedalam sel darah putih (Limfosit), berkembang biak dan pada akhirnya menghancurkan sel serta melepaskan virus yang baru. Limfosit berfungsi mengaktifkan dan mengatur sel lainya pada sistem kekebalan tubuh,” ujar Kenderwis saat menyampaikan materi kepada peserta.

Sementara itu Arlina Prihhesti lebih menyoroti kepada kesehatan reproduksi remaja. Kepala Puskesmas Beras Basah itu menjelaskan bahwa kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sehat yang bukan saja berarti bebas dari penyakit atau kecacatan, tetapi  sehat secara mental dan sosial berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

“Melalui kegiatan work shop ini, kami menjadi lebih memahami masalah HIV & AIDS serta menambah wawasan tentang bahaya dan penularannya,” ucap Desi Pravita salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Tanjung Pura.

Tampak hadir Kasubbag Umum Kantor Camat Tanjung Pura Khairiansyah, Ketua Harian KPA Langkat OK Husin Bahrum serta staf KPA Paisal Wedrab dan Hanafi. (SFN MTip)*


Pemkab Tawarkan Eks Pasar Baru Kepada Investor
Untuk Pengembangan Industri Perhotelan dan Pasar

 Rantauprapat, (Media TIPIKOR)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu menawarkan lahan eks Pasar Baru Rantauprapat kepada investor untuk pengembangan industri perhotelan dan pasar modern. Demikian disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbang dan Kesos) Setdakab Labuhanbatu H Burhanuddin SH kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/11-12).

Burhanuddin mengatakan, peluang untuk berinvestasi saat ini di Labuhanbatu sangat terbuka dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan cukup besar bagi investor yang ingin berinvestasi di daerah ini. “Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu di bawah kepemimpinan Bupati Dr.H Tigor Panusunan Siregar, Sp.PD dan Wakil Bupati Suhari Pane, S.IP memberikan peluang dan kemudahan yang sebesar-besarnya bagi Investor yang ingin berinvestasi di daerah ini, khususnya di bidang properti, menawarkan pengembangan industri perhotelan dan perdagangan modern,” ungkap Burhan.

Ditambahkannya, Labuhanbatu dengan luas wilayah 2.561,38 Km2 dan jumlah Penduduk 530.000 jiwa sangat prospektif untuk pengembangan dunia usaha, karena memiliki   letak geografis yang sangat strategis, berada pada jalur lintas Sumatera dan bahkan mempunyai akses ke luar negeri, dengan corak heterogenitas penduduk yang terajut dalam toleransi dan kerukunan yang harmonis, sehingga kondusifitas daerah senantiasa terpelihara dengan baik dan bertetangga dengan daerah-daerah yang sedang berkembang pesat baik di Propinsi Riau dan Sumatera Utara.

“Sebagai salah satu wilayah yang berada di Lintas Sumatera, yang memiliki potensi perkebunan dan industri serta peringkat 5 (lima) besar dengan PDRB tertinggi di Sumatera Utara, merupakan peluang yang sangat prospektif untuk tujuan berinvestasi,” jelasnya.

Sebagai kawasan yang perkembangannya cukup pesat, kata Burhanuddin, Infrastruktur merupakan hal yang sangat penting. Pemerintah Labuhanbatu tidak mengenal kata cukup dalam berbenah. Pembangunan Bandara di Aek Nabara dan Pelabuhan Kapal Laut di Kecamatan Panai Hilir akan diwujudkan dalam membantu kemudahan berinvestasi.

Ketika disinggung mengapa industri perhotelan dan pasar modern yang ditawarkan kepada investor, Burhanuddin menegaskan, bahwa terbatasnya hotel dan perdagangan modern yang representatif, merupakan salah satu alasan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menawarkan peluang ini kepada para Investor.

“Kita ketahui bersama, bahwa perhotelan dan pasar modern sangat minim di daerah ini, sementara salah satu ciri dan syarakat bagi berkembangnya suatu daerah adalah tersedianya hotel dan pasar modern yang representatif”, katanya.

Untuk berinvestasi dibidang tersebut, dengan bentuk kerjasama Build Operate and Transfer (Bangun Guna Serah), Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menyediakan lahan di kawasan sangat strategis yang terletak di inti kota, yaitu di Lokasi Eks Pasar Baru - Jl.Diponegoro Rantauprapat dengan luas tanah 20.211 m2 dengan nilai Investasi dan Luas bangunan minimal Rp 250.000.000.000,- dan 35.000 m2.

“Kita tunggu kedatangan investor ke daerah ini, kita akan berikan kemudahan-kemudahan namun tetap saling menguntungkan semua pihak”, katanya. (RHP MTip)*


Bupati Labuhanbatu Terbitkan Surat Keputusan PAW Pejabat Ketua
Dan Anggota Dewan Pendidikan

Rantauprapat, (Media TIPIKOR)

Terkait dengan telah meninggalnya Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, Alm H Muhammad Husni Thamrin Hsb pada bulan September yang lalu, Bupati dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD telah menunjuk Ngampuni Tarigan SPd, untuk menjabat Ketua Dewan Pendidikan periode 2013 – 2016.

Penunjukan pergantian Ketua Dewan Pendidikan dari Alm H Muhammad Husni Thamrin Hasibuan kepada penggantinya Ngampuni Tarigan SPd, tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Labuhanbatu nomor : 420/296/Kesra/2012 tertanggal 12 November 2012, tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Labuhanbatu nomor 420/174/Kesra/2011, tentang Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu periode 2013 – 2016.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Labuhanbatu, Drs Rahmat Hidayat Rambe MSi, menjawab pertanyaan wartawan di kamar kerjanya, Kamis (22/11).

Menurut Rahmat Hidayat Rambe, surat keputusan Bupati Labuhanbatu tersebut, selain menetapkan Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Ketua Dewan Pendidikan, juga menetapkan PAW tiga anggota Dewan Pendidikan. PAW itu dilakukan, karena selain meninggalnya Ketua Dewan Pendidikan, juga berhalangan tetapnya dua anggota Dewan Pendidikan lainnya, yaitu Drs H Hasballah Basyah dan Posman Naibaho. Dua nama anggota Dewan Pendidikan itu, kini sudah mendapat tugas baru di Dewan Riset Kabupaten Labuhanbatu.

Adapun tiga anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu yang baru, yaitu Drs H Syamsul Bahri Siregar menjabat Wakil Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemudian Yasmir Chaniago, menjabat sebagai Wakil Sekretaris dan Ir Awal Dalimunthe, menjabat sebagai Wakil Bendahara.

Salah satu dari tiga nama yang masuk dalam Kepengurusan Dewan Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu tersebut, merupakan wartawan senior didaerah ini, yaitu Yasmir Chaniago, yang kini bergabung di Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Labuhanbatu. (RHP MTip)*


Wakil Bupati Sampaikan Nota Keuangan RP-APBD 2012
                         
Rantauprapat, (Media TIPIKOR)

Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP menyampaikan nota keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (RP-APBD TA 2012) pada Sidang Paripurna DPRD, Rabu (21/11-12).

Suhari mengatakan, P-APBD merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam pengelolaan keuangan daerah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan APBD TA 2012. Oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, bahwa P-APBD perlu disusun apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi-asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya, adanya keadaan yang menyebabkan perlunya pergeseran anggaran unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja, adanya program dan kegiatan yang sifatnya mendesak maupun anggarannya belum cukup tersedia pada APBD TA 2012.

Ada beberapa aspek yang mendasari penyusunan RP-APBD TA 2012 antara lain pendapatan daerah direncanakan mengalami pertambahan, yaitu PAD, dana perimbangan khususnya dana bagi hasil pajak/bukan pajak maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Disamping itu juga adanya kebijakan pemerintah pusat yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah sementara anggarannya belum dibawakan pada TA 2012, yaitu adanya peralihan sistem penganggaran dana Jamkesmas/Jampersal, dana tunjangan profesi guru dan tunjangan penghasilan guru PNS Daerah, adanya bantuan keuangan pemerintah provinsi serta adanya pergeseran maupun pertambahan anggaran di beberapa program dan kegiatan pada SKPD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pencapaian kinerja berdasarkan target prioritas pembangunan daerah 2012.

Adapun kompisisi struktur RP-APBD TA 2012 yang diajukan adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah. Sebelum perubahan pendapatan daerah sebesar Rp 675.495.760.100,- bertambah Rp 96.443.181.450,-. Setelah perubahan menjadi sebesar Rp 771.938.941.550,-

2. Belanja Daerah. Belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp 710.270.437.970,- bertambah Rp 97.894.573.419,-. Setelah perubahan menjadi sebesar Rp 808.165.011.380,-. Dengan demimian terjadi defisit sebesar Rp 36.226.069.839,-.

3. Belanja Daerah. Belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp 710.270.437.970,- bertambah Rp 97.894.573.419,-. Setelah perubahan menjadi sebesar Rp 808.165.011.389,-. Dengan demikian terjadi defisit anggaran setelah perubahan sebesar Rp 36.226.069.839,-. 3. Pembiayaan Daerah. Pembiayaan Daerah terdiri dari : a. Penerimaan Pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp 35.864.318.087,- bertambah Rp 1.451.391.969,-. Setelah perubahan, maka penerimaan pembiayaan menjadi sebesar Rp 37.315.710.056,-. b. Pengeluaran Pembiayaan. Pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp 1.089.640.217,- tanpa ada pertambahan, sehingga setelah perubahan tetap sebesar Rp 1.089.640.217,-. Adapun pembiayaan netto setelah perubahan adalah sebesar Rp 36.226.069.839,-.

Suhari juga menyampaikan, bahwa pendapatan daerah secara keseluruhan mengalami pertambahan, namun ada beberapa ayat penerimaan yang mengalami penyesuaian terhadap realisasi, sehingga rencana pendapatan daerah dalam RP-APBD TA 2012 adalah sebesar Rp 771.938.941.550,- bertambah Rp 96.553.181.450,- atau 14.28 % dari TA 2011.

Hadir pada acara itu Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd, Wakil Ketua Syawaluddin Hasibuan SE, Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, Asisten Pemerintahan Drs H Sarbaini, Asisten Administrasi Ekbang dan Kesos H Burhanuddin SH, Asisten Administrasi Umum Elvin Riswan SE, para kepala SKPD, para anggota DPRD dan insan pers. (RHP MTip)*


Wabup DS. Terima Audiensi  DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia

Lubuk Pakam, (Media TIPIKOR)

Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, menerima audiensi pengurus  Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Deli Serdang Priode 2012-2017.yang diketuai Lomo Hutabalian ,SP,Msi, Selasa siang ( 13/11) di lantai II Kantor Bupati ,Lubuk Pakam,  untuk menerima saran dan masukan berkaitan  penyusunan rencana kerja  tahun 2013, dan  persiapan pelaksanaan Rakerda yang digelar pada  tanggal 19-20 Nopember 2012.

Wabup H Zainuddin Mars dalam menerima audiensi ini didampingi Asisten II Drs Agus Ginting Msi, Kadis Infokom  Drs Neken Ketaren,Kaban Kesbang Drs Hasbi Nasution, Kadis Kehutanan  Ir Arli Msi,Kabid PSDM Dinas Perikanan A Rahman SP, Kabid Wasdar Dinas Pertanian  Hasan Basri HRP dan sejumlah Pejabat Pemkab Deli Serdang.

Ketua  pengurus PERHIPTANI Deli Serdang  Lomo Hutabalian SP,MSi  didampingi Sekretaris  Ir Ridlwan Efendi Gultom, Bendahara Artauli SP,Bidang  Profesi Jusfridison Sinaga,SP,anggota  bidang kader dan SDM M Yakub Siregar SP, anggota bidang hubungan  kelembagaan  Asril Haris Abraka,SP dan anggota bidang Sosial Parno. Menjelaskan bahwa  Rakerda  ke tujuh  PERHIPTANI  tersebut  digelar  di Balairung Pemkab Deli Serdang, diikuti  600 orang peserta , terdiri dari Penyuluh pertanian PNS/THL, Penyuluh swadaya, penyuluh swasta,KUPT Dinas Pertanian, Petugas PHP,penunyuluh perikanan,ketyahanan pangan petugas kehutanan,KTNA,HKTI petugas IB serta staf  Dinas pertanian,perikanan dan kehutanan. 

Dijelaskan bahwa  Rakerda  tersebut  mengusung thema “ mewujudkan pengembangan penyuluhan pertanian,perikanan&kehutanan yang tangguh dan handal dalam rangka pemberdayaan petani  beserta keluarganya, dan  hasil rakerda  ini nantinya  akan  dibawa  pada Rakernas  yang dalam waktu dekat di gelar  di  Bogor.  

Wabup H Zainuddin Mars   merasa bangga  dengan keberadaan PERHIPTANI di daerah ini  pertanda  adanya mitra  kerja pemerintah untuk memberikan penyuluhan bagi upaya  peningkatan pembangunan khususnya di bidang  pertanian, karena  dianggap  sangat  penting artinya  bagi peningkatan kesejahteraan  masyarakat tani, yang memang sejak dahulu Deli Serdang  dikenal maju dibidang pertanian.                 

Karenanya kita  harus  kembali menjadikan  media penyuluhan dialogis  ini ke tengah-tengah masyarakat, karena dirasakan cukup efektif dan masih relevan dimasa sekarang  tanpa mengabaikan media lainnya yang memanfaatkan   teknologi komunikasi yang  memang semakin  canggih, justru  kita manfaatkan menjadi bahan referensi   silakan di lihat, dibaca, didengar , diskusikan kemudian  gerakkan dilapangan.

Wabup berharap agar rakerda ini dapat menyusun  program-program yang realistis, mudah dicerna  dan melahirkan  langkah-langkah  serta trobosan- trobosan baru  ,  yang  diharapkan nantinya   mampu membawa masyarakat yang lebih  maju , memiliki pengetahuan dan  pemahaman dalam penggunaan teknologi  baru,  sehingga  produksi yang dihasilkan dapat lebih  maksimal. (Adek Donal MTip)*

Wabup  DS. Terima Audiensi Panwaslu Pilgubsu

 Lubuk Pakam,  (Media TIPIKOR)

Wakil Bupati Deli Serdang   H  Zainuddin Mars, Jum’at  siang (9/11) di ruang rapat Kantor  Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam,  menerima Audiensi  Panitia Pengawas Pemilu   pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara   Kabupaten  Deli Serdang dalam rangka koordinasi bagi penyuksesan  penyelenggaraan pengawasan terhadap Pilgubsu.

Wakil Bupati  H Zainuddin  Mars dalam  menerima audiensi ini  didampingi  Kaban Kesbang Drs H Hasbi Nasution, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Staf  Bagian  Tata Pemerintahan  serta  Badan Kepegawaian Daerah Deli Serdang.

Ketua Panwaslu Kabupaten Deli Serdang   Erwin Lubis  SH   didampingi  beberapa staf  diantaranya   Drs Syahnan Daulay, Erdiaman Purba,Parwis Nasution ,Gunawan Purba SE dan  Juliyo M Ginting, menjelaskan  bahwa Panwaslu telah terbentuk di Kabupaten Deli Serdang yang pelantikannya direncanakan  pada  23  Nopember 2012,  dan  berkantor di  Jalan Ahmad Yani / Jalan tangsi   36  B  Desa Petapahan  Kecamatan Lubuk Pakam.

Dijelaskan lagi bahwa  Panwaslu Kabupaten  Deli Serdang juga  mendapat  instruksi khusus dari  Badan Pengawas Pemilu  RI  melalui Panwaslu Sumut Nomor 000/2336/Panwaslu-SU/11/2012, tanggal 2 Nopember 2012 tentang  mandat untuk  melakukan  verifikasi  faktual terhadap parpol  peserta pemilu, anggota DPR,DPD dan DPRD. (Adek Donal MTip)*
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design