Tuesday, November 12, 2013

Media TIPIKOR - Edisi: 52/MTip/2013

45 Barang Gratifikasi KPK Akan Dilelang

Jakarta, (Media TIPIKOR)Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali akan melelang barang gratifikasi yang berasal dari Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK).
Kali ini, 45 barang gratifikasi rencananya akan dilelang pada Selasa 11 Juni 2013 mulai pukul 10:00 WIB.
Barang yang dilelang seperti logam mulia, peralatan elektronik, telepon seluler blackberry, scraves hermes, jam tangan merek Raymond Weil dan Tag Heuer, stick boy, pulpen montblanc, kain batik aneka parsel dan lainnya.
"Lelang bertempat di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta, Jalan Prapatan Nomor 10 Jakarta," ujar Direktur Hukum dan Humas Kementerian Keuangan, Tavianto Noegroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 8/6.
Dikatakan, penjualan barang gratifikasi ini merupakan salah satu agenda kerja percepatan pencapaian target pengelolaan barang milik negara tahun 2013.
Penerimaan dari hasil penjualan selanjutnya akan disetorkan ke kas negara, menjadi salah satu penerimaan negara bukan pajak yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Lelang dilakukan mengikuti peraturan menteri keuangan nomor 3 tahun 2010 tentang pengelolaan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan negara.
Barang gratifikasi disebutkan merupakan barang yang ditetapkan status gratifikasinya menjadi milik negara oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(Bond/ant)*

Persiapan Memorandum Sertijab Pangdam I/BB

Medan, (Media TIPIKOR)
Mayjen TNI Lodewijk F Paulus memberikan sambutannya di hadapan para prajurit, Pamen, dan juga para undangan di Makodam I/BB. "Selama ini Saya sangat bangga bisa bertugas di Kodam I/BB," ujarnya dalam amanatnya di Makodam I/BB di Jl Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (10/6), dalam mempersiapkan Upacara Penyerahan Naskah Memorandum Sertijab Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Lodewijk F Paulus kepada Mayjen TNI Burhanuddin Siagian.
Sebelumnya berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor KEP/357/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus ditempatkan pada jabatan barunya sebagai Dankodiklat TNI AD di Bandung dan jabatan Pangdam I/BB digantikan oleh Mayjen TNI Burhanudin Siagian  dan pelaksanaan serah terima jabatan Pangdam I/BB telah dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2013 dihadapan Kasad Jenderal TNI Pramono Edy Wibowo.
Sekilas Tentang Mayjen TNI Lodewijk F Paulus
Mayjen TNI Lodewijk F Paulus berdasarkan surat keputusan Panglima TNI Nomor: 683/ IX / 2011 tanggal 6 September 2011 telah diangkat menjadi Panglima Kodam I/BB yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus, Pria kelahiran Manado, tanggal 27 Juli 1957, beristerikan Hj. Meria Agustina dan dikaruniai dua anak. Pada tahun 1981 setelah lulus dari AKABRI lembah tidar beliau mengawali kariernya  sebagai  Danton  di  Satuan  elite yaitu  Kopassus  atau Korps Baret Merah.  Asam  garam  dibaret  merah  telah  beliau  alami   dan   sampai  pada puncaknya menjadi Danjen Kopassus pada 4 Desember 2009. Beliau tidak selamanya bertugas dibaret merah, juga pernah menjabat sebagai Asops Kasdam I/BB, Danrindam l/BB, Danrem 052/WKR Kodam Jaya dan Direktur latihan Kodiklat TNI-AD.
Penugasan luar negeri diantaranya di Turki, Rumania, Hungaria, Swiss, Inggris, Australia, Malaysia, Thailand, India  dan di Amerika Serikat disamping tugas belajar, beliau sebagai Ketua Tim dalam negosiasi normalisasi hubungan antara Kopassus dan US Special Operation Command yang ditandai dengan dibukanya kerja sama militer antara Kopassus dan Pasukan Khusus Amerika Serikat pada 22 Juli 2010.
Adapun penugasan dalam negeri antara lain: Operasi Nanggala LII Tim-Tim tahun 1983, Operasi Cakra VI Tim-Tim tahun 1986 , Operasi Cakra XXII Aceh tahun1988, Operasi Dampak XXII 1990, Operasi Dampak XLV 1992, Operasi SGS Rajawali II 1997 dan Operasi SGS Tribuana II 1997.
Beliau juga memiliki kemampuan bahasa daerah meliputi, Minahasa dan Sunda serta bahasa asing yakni Inggris, Perancis dan bahasa Tetun (Timor Leste) yang dikuasai secara aktif. Tanda jasa yang beliau peroleh diantaranya Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Kesetiaan, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (Reguler dan Prestasi), Satya Lencana GOM VII (Aceh) dan Satya Lencana Dwija Sistha, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Wira Karya (Ops Somalia).
Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus seorang militer yang memiliki kepedulian terhadap Human Right (HAM), dan kelestarian alam yang diaplikasikan dalam pembinaan satuan dan pembinaan teritorial. Beliau telah menerima penghargaan perorangan dari Presiden RI, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono atas jerih payah beliau mengerakan elemen masyarakat dan TNI dalam program Toba Go Green yakni menanam pohon dan konservasi alami dalam rangka penghijauan kawasan Danau Toba.(M.Sembiring/Dody)*

“Membangun Tanpa Kerusakan”
Bupati DS Terima Penghargaan Tingkat Internasional di Finlandia
 

Lubuk Pakam, (Media TIPIKOR)
Kepedulian dan keseriusan Pemkab Deli Serdag dibawah duet kepemimpinan Drs H Amri Tambunan-H Zainuddin Mars menghijaukan lahan-lahan kritis, lingkungan sekolah (Green School) dan kantor, penataan hutan kota serta kawasan pantai (hutan manggrove) di daerahnya mendapat apresiasi dari ENO International.
Setelah mendapatkan penghargaan ENO (Environment Silver Award) pada tahun 2009 di Deli Serdang, menerima ENO Grand City pada tahun 2012 di Palembang, kembali pada, Kamis (30/5), waktu setempat Finlandia, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, menerima ENO Gold Award dan sertifikat grand city bersamaan dengan konferensi Act Now 2013 di kota Joensuu Finlandia yang diserahkan Mika Vanhanen, Direktur Environment Online - ENO Finlandia.
Kehadiran Drs H Amri Tambunan mengikuti konferensi Act Now 2013 dalam rangkaian perayaan tahun internasional air di Finlandia dan menerima penghargaan international merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan sebelum bertolak ke Finlandia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan ENO international untuk menerima penghargaan ENO Gold Award tahun 2013.
Disebutkannya, Deli Serdang memiliki sumber daya alam yang luas namun bila tidak diiringi dengan sistem pemeliharaan dan pengelolaan yang baik dan terprogram akan menimbulkan dampak negatif kepada kehidupan masyarakat. Upaya berkesinambungan menjaga keseimbangan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup wajib dilakukan guna menunjang pembangunan secara timbal balik dengan memegang semboyan “membangun tanpa kerusakan”.
Sementara itu, Kadis Infokom Deli Serdang Drs Neken Ketaren menyebutkan Pemkab Deli Serdang dibawah duet kepemimpinan Bupati Drs H Amri Tambunan-H Zainuddin Mars memiliki komitmen yang cukup kuat untuk menata dan menghijaukan lingkungan. Issu pemanasan global yang kini sudah meresahkan seluruh umat manusia di muka bumi menjadi perhatian serius, sehingga Pemkab bersama warga masyarakat terus berperan aktif menanam pohon. Dalam setiap kunjungan ke berbagai pelosok desa, Bupati Drs H Amri Tambunan begitu juga Wakil Bupati H Zainuddin Mars tetap memberikan bibit penghijaun berupa tanaman produktif kepada elemen masyarakat sesuai potensi daerah masing-masing sehingga produksi unggulan Deli Serdang tidak punah.
Karenanya, dalam berbagai even perlombaan yang berkaitan dengan penghijauan dan lingkungan hidup Pemkab Deli Serdang selalu tampil menjadi terbaik. Pada tahun 2011 dan 2012 Deli Serdang berhasil menorehkan prestasi sebagai penerima penghargaan  berupa “Trophy Raksaniyata” Menuju Indonesia Hijau yang diserahkan Wakil Presiden RI Boediono kepada Bupati Drs H Amri Tambunan dan Menteri Lingkungan Hidup kepada Wakil Bupati H Zainuddin Mars.
Selain itu pada tahun 2012 Deli Serdang juga meraih prestasi memperoleh penghargaan “Adiwiyata Nasional” atas keberhasilan SMP Negeri 2 Sunggal dan SD N 105855 PTPN-II Tanjung Morawa yang  dinilai berhasil menata lingkungan sekolah dengan melakukan penghijauan.(Adek Donald)*

 Pemko Tebing Tinggi Salurkan Dana Hibah
 
Tebingtinggi, (Media TIPIKOR)
Pemerintah Kota Tebingtinggi menyalurkan bantuan sosial berupa dana hibah sebesar Rp 35 juta ke Panti Sosial Tuna Netra Bala Dewa di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tambangan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi, Rabu (5/6).
Selain menyerahkan bantuan dana hibah, pemerintah kota juga memberikan bantuan berupa beras 50 kg, minyak goreng 5 kg, mie instant serta kain sarung yang diserahkan langsung Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Kapolres AKB Andi Rian Djadjkadi SIK didampingi Kadis Sosnaker Drs H Hasanuddin Siregar kepada kepala UPTD Bala Dewa H Muhammad Imran SH M.Si.
Pada kesempatan itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djadjadi SIK mengatakan, tujuan anjangsana Pemerintah Kota dan Mapolresta Tebingtinggi ke Bala Dewa adalah untuk mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat khususnya kepada para tuna netra yang bernaung di Bala Dewa dan sekaligus dalam rangka hari jadi Kota Tebingtinggi ke 96 dan HUT Bhayangkara ke 67.
Hal yang sama juga disampaikan Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, anjang sana bakti sosial untuk kepedulian kesehatan, ”Hari ini juga ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga tuna netra yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tebingtinggi”, kata Umar Zunaidi.
Pada kesempatan itu, Walikota menyarankan agar para penyandang tuna netra yang bernaung di Bala Dewa untuk tidak keluar sembarangan dan dapat bertaqwa pada Allah Swt dan harus tetap meningkatkan keahlian di beberapa bidang seperti memijat (massage), ”Bagi yang telah berusia di atas 17 tahun harus mengurus KTP di kantor Camat setempat”, pesan Umar Zunaidi kepada warga tuna netra Panti Sosial Bala Dewa.(Gih)*

Hutang Rp 1 M, Raskin ke Dairi Bakal Stop
 
Sidikalang, (Media TIPIKOR)
Penyaluran Beras miskin (Raskin) ke Dairi bakal di stop bulok menyusul hutang Pemkab dairi sekitar Rp. 1M ke Bulog yang belum terbayar demikian diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Dairi Mertua Nahampun  sekembalinya dari bulog dalam lawatan DPRD Dairi pekan silam.
Disebutkan anggota DPRD Dairi yang berkunjung ke bulog yakni Martua Nahampun, Piser A. Simamora, Edward Munte, Saulus Sinaga, Cipta Karo-karo, Martini Sitinjak dan fredy Sihombing. Saat bertemu dengan kepala bulog mendapat laporan kalau hutang pemkab Dairi atas pembayaran jatah raskin sekitar Rp 1 Milyar.
Martua menduga kalu hutang tersebut tidak tersedat dari rakyat namun besar dugaan justru dilakukan aparat lebih tinggi dari kepala Desa, Camat atau mungkin Kesra, namun yang pasti hal itu sebagai bukti buruknya pengelolaan raskin di Dairi.
Kita juga turun kelapangan melihat tata cara pembelian raskin oleh rakyat justru rakyat langsung membayar ketika mengangkat beras dari Kantor Kepala Desa. Dan kini yang menjadi pertanyaanya dimana sesungguhnya dana itu tertumpuk hingga Dairi berutang hingga Rp. 1 Miliar sebut Martua.
Dikatakan boleh jadi kasus besarnya hutang raskin ke bolog sudah berbau pidana dan bukan tidak mungkin akan dibawa ke ranah hukum. Sebenarnya hal semacam ini perlu ditelusuri aparat hukum sehingga pelaku kejahatan terhadap rakyat jera. Dan karena ulah segilintir oknum jaringan pemerintah raskin tidak dapat dinikmati rakyat. Sebaiknya aparat hukum meneliti ini agar timbul efek jera”. tegas Martua.(JPS)*

Terkait Rencana Kenaikan BBM
Pemprov Jateng Data Penerima BSM
 
Semarang, (Media TIPIKOR)
Pemprov Jateng mulai mensosialisasikan rencana kenaikan harga BBM, Pemprov juga sudah mulai mendata masyarakat yang akan menerima bantuan langsung.
 Plt sekertaris daerah propinsi jateng Sri Puryono, Rabu (5/6) mengatakan, kebijaksanaan itu akan mulai diberlakukan pada Juni mendatang, maka pemprov akan segera mensosialisasikan rencana kenaikan BBM itu, agar gejolak di masyarakat bisa dihindari.
''Sosialisasi sudah dilakukan calon penerima BLSM juga sudah mulai dipetakan dan nanti calon penerima BLSM akan dilaporkan oleh pemerintah daerah ke pemerintah Provinsi, serta dilanjutkan dengan usulan ke pemerintah pusat'', ujar puryono digedung gubernur.
sebelumnya Menteri Keuangan, Chatib Basri, menyatakan kebijakan menaikan  harga BBM jenis premium dinaikan menjadi Rp 6,500 per liter, atau naik sebesar Rp 2000. sedangkan solar akan dinaikan menjadi Rp 5.500 per liter, atau naik sebesar Rp 1000 pemerintah akan memberi kompensasi kepada warga miskin karena kebijakan tersebut.
Terkait kriteria calon bantuan tersebut, puryono mengaku belum tahu. pemprov masih menunggu ketentuan dari pemerintah pusat, demikian pula mekanisme pencairan dana tersebut oleh sipenerima, para gubernur akan dipanggil kejakarta, untuk mendapatkan keterangan tentang kriteria dan mekanisme penyerahan bantuan”. katanya.
Dia menjelaskan, BLSM rencananya akan mulai dicairkan, 5 bulan setelah kebijakan kenaikan harga BBM ditetapkan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,6 triliun untuk BLSM yang akan dicairkan kepada 15,5 juta rumah tangga miskin di seluruh Indonesia.(DM)*

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design