Sunday, November 18, 2012

Media TIPIKOR - Edisi: 27/MTip/2012



Bansos Tahun 2010 Tidak Dikerjakan Penggelembungan Data Siswa Mts Purba Ganal Sosopan Kab. Padang Lawas Utara Resmi Dilapor ke Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Prov SU


 Paluta, (Media TIPIKOR)

Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Prov.SU Drs. Yulizar terima laporan Ormas FKI-1 Kab.Paluta Serta Ketua LSM OMCI Padang sidimpuan yang didampingi Ketua DP Prov SU FKI-1  Bapak  Drs. H.Zulkoddah Dasopang di ruang kerjanya Jln Gatot subroto Medan selasa 15 Mei 2012 yang lalu.
 
Hal ini menyangkut temuan penggelembungan data Siswa di Mts Purba Ganal Sosopan Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara yang dilakoni Oleh Baikuni Harahap semenjak menjabat selaku Ketua Yayasan di Pondok Pesantren Purba Ganal Sosopan Gunung Tua.Ironisnya penggelembungan Data Siswa MTs Purba Ganal tsb terindikasi di Sutradarai Oleh Oknum PNS dilingkungan Kemenag Kab. Padang Lawas Utara.Ketua LSM OMCI saat diminta keterangannya Oleh Tim mengatakan Bahwa persoalan ini telah beliau Surati ke Kemenag Paluta,dan Juga baru-baru ini telah menyampaikan hal tersebut kepada Kasi Pendis, di kediamanan nya di Padang Sidempuan. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari beliau, seolah-olah ada yang ditutupi. Bahkan dari data siswa yang kami terima dari pengurus yayasan, jumlah siswa yang menerima dana bos sebanyak 537 orang, sedangkan jumlah siswa yang sebenarnya adalah 348 orang. Berarti ada selisih sebanyak 189 orang.

Kemudian kasi mapenda SU mengatakan bahwa apabila terjadi kelebihan dalam pembayaran dana bos kepada sekolah  seperti temuan yang kami peroleh, maka kelebihan yang diterima akan dipotong untuk penerimaan berikutnya.

Apakah tidak ada pengawasan yang dilakukan oleh provinsi ke kabupaten setiap pekerjaan yang dilakukan, mengingat bahwa Departemen Agama yang menggunakan sistem vertikal ke atas. Kasi mapenda mengatakan tidak mungkin dilakukan pengawasan dari provinsi ke kabupaten, lalu apa guna nya kemenag dikabupaten. Itu lah BIROKRASI, tutur kasi mapenda SU kepada kami.disaat Tim menanyakan berapa jumlah dana yang diterima didalam setiap tahunnya, lantas syamsul mengatakan pada Tim kalau dihitung dari data yang diterima bahwa pengelembungan yang di;lakukan sudah sejak tahun ajaran 2008 s/d tahun 2012 maka jumlahnya sekitar ratusan juta rupiah,untuk lengkapnya nanti akan saya serahkan secara rinci namun yang jelas bahwa kelebihan data siswa sebanyak 89 x 570.000 = Rp. 107.730.000 ( seratus tujuh juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah ) dalam setiap tahunnya.dan apabila dari jumlah diatas dikalikan 4 ( empat ) Tahun maka jumlah uang Negara yang telah ditelap Oleh Oknum Ketua Yayasan Pondok Pesantren Purba Ganal Sosopan sebanyak Rp. 430.920.000 ( empat ratus tiga puluh juta Sembilan ratus dua puluh ribu rupiah ).

Ditempat terpisah mengungkapkan bahwa Pondok Pesantren Purba Ganal Sosopan mendapat Bantuan Bansos Prov,Sumatera Utara Tahun Anggaran 2010 SPD No 66 Dan SPD 88 yang Total Keseluhannya sebesar Rp. 900.000.000. ( Sembilan ratus juta rupiah ). Namun setelah kita melakukan Kroscek dan meminta keterangan dengan beberapa pegawai sekolah tidak pernah  ada dilakukan pembangunan di saat itu jawab mereka, Ketua Yayasan Pon-Pes Purba ganal  yang Selaku Menjabat Sekarang (Taupik Harun Harahap) Mengatakan Setelah Menerima surat Klarifikasi Dari Ormas FKI-1 Paluta Sangat terkejut Dan Kecewa dikarenakan Beliau Tidak Mengetahui Adanya BANTUAN SOSIAL Tahun Anggaran 2010 yang diterima Yayasan Pon-Pes Purba Ganal Saat ini yang di Jabatnya,

Sampai  sekarang pun saudara Baikuni Harahap ( Ketua Yayasan yang lama ) itu  Tidak Pernah dapat ditemui untuk di tanyai  Menyangkut Masalah Penyaluran BANSOS Tahun 2010. 

Selanjutnya Ormas FKI-1 Paluta Melaporkan Perihal Penyelewengan DANA BANSOS Tahun Anggaran 2010 Tersebut Ke Polres Tapanuli Selatan Dengan Nomor Surat : 028/DPKab FKI-1Paluta/LP/VI/2012 yang menerima surat laoparan tersebut KASIUM,AIPTU P Simanjuntak NRP  : 64090143 Yang sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari POLRES Tapanuli Selatan. (Hakim Siregar, SH MTip)*
  

Bangunan SDN 234 Rubuh Segera di Rehab

 Palembang, (Media TIPIKOR)

Sekolah Dasar Negeri 234  Jalan Swakarsa Nomor 42 Kelurahan Kemang agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang saat ini kondisi sekolah sangat tidak layak untuk proses belajar dan mengajar mengingat kondisi Bangunan sudah mau roboh  menurut salah satu guru bilamana mau hujan  disertai dengan angin kencang kami sangat hawatir dengan anak-anak  kalau bangunan ini akan roboh .

Namun kami merasa sudah tenang dan bersyukur ,”Ucap salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya karena Perhatian dari Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs. H. Reza Fahlevi, MM  melalui Kepala Bidang TK/SD Zulinto , S.Pd, M.M , kamis (25/10) didampingi Oleh UPTD Kertapati Romli dan K3S Drs. Mursyid    meninjau Sekolah Dasar Negeri 234  ini segera Kepala Kabid TK/SD memerintahkan Stafnya Melaui Teguh untuk membuat Berita Acara Bangunan yang akan dirubuhkan agar segera ditindak lanjuti serta memerintahkan kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri 234 Hj. Aswati, S,Pd agar segera bangunan yang akan dirubuhkan ini bahan matrialnya dapat digunakan ke Bangunan yang sudah rusak. Untuk jalan yang papannya sudah rusak dan bolong agar ditutup sama matrial yang dibongkar.

Karena  Bangunan Sekolah ini berdiri pada tahun 1984 sampai sekarang belum pernah direhab dahulunya Sekolah ini ada 2 (dua) Sekolah namun kerena pengembangan dan pemekaran serta dengan bertambahnya penduduk maka diambil kebijakan oleh Pemerintah Kota Palembang dipecah. Salah satunya yang sampai sekarang ini Sekolah Dasar Negeri 234 yang masih menempati Bangunan Papan karena Sekolah ini berdirinya didekat Rawa kalau Air pasang maka siswa tidak ada tempat untuk bermain. 

Untuk wilayah Kota Palembang ini Sekolah Dasar Negeri yang Bangunannya berdiri pada tahun 1978 dan saat ini masih menggunakan Papan  Sekolah Dasar Negeri 90 menurut Kepala Sekolah Oktarina , S Pd jumlah siswa yang ada sekarang ini 228 orang , kami sudah mengajukan Proposal Permohonan Rehab namun sampai sekarang belum ada realisasinya, “Ujar Oktarina. (Akl MTip)*




DPRD Asahan Setujui Rencana Perubahan APBD Asahan 2012

Asahan, (Media TIPIKOR)

Rancangan Peraturan Daerah (raperda) perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Asahan tahun anggaran 2012 akhirnya disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Asahan.

Persetujuan dilakukan dalam sidang Paripurna DPRD Asahan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Benteng Panjaitan didampingi wakil Ketua, masing-masing, Arif Fansuri, Dahrun Hutagaol dan Armen Margolang, Jumat, 19 Oktober 2012.

Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada anggota dewan, secara khusus kepada badan anggaran dan komisi DPRD yang telah membahas dan merumuskan kebijakan belanja daerah sehingga para anggota dewan menyetujui ranperda tentang perubahan APBD tahun anggran 2012.

Bupati menyebutkan perubahaan APBD nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dievaluasi sesuai dengan pasal 174 jo pasal 111 peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.

Adapun tujuan evaluasi, kata Bupati untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan public dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana PBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum. “ Semoga APBD Asahan dapat dievaluasi dengan cepat, agar pembangunan didaerah segera dilanjutkan, “ demikian kata Bupati Asahan. (ML MTip)*




DIES NATALIS KE-60 USU DI LANGKAT

 Pangkalan Susu, (Media TIPIKOR)

Sekda Provsu H. Nurdin Lubis, SH, MM mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU) dapat memberi banyak manfaat baik itu bagi masyarakat maupun bagi mahasisiwa USU sendiri.

 “Siapkan diri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat” kata Nurdin seraya berharap agar para mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat saat membuka Dies Natalis ke-60 USU di lapangan anjungan negeri aru Kelurahan Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Selasa (13/11).

Pihaknya juga mengapresiasi atas program “Kampus Masuk Desa” dalam bentuk pengabdian masyarakat ini, karena banyak mengandung kegiatan sosial yang sangat berguna bagi masyarakat dan tentunya tidak lepas dari lingkup akademik sebagai nilai praktek dari materi-materi pembelajaran yang banyak diterima selama ini di kampus.

Sementara Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Sekda Langkat Drs. H. Surya Djahisa, M.Si menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Pangkalan Susus yang notabene wilayah dari Kabupaten Langkat sebagai lokasi digelarnya bhakti sosial ini, diharapkan kerja sosial serta interaksi yang nantinya terjadi memberikan motivasi bagi generasi muda maupun para orang tua untuk bergiat meningkatkan pendidikan putra-putrinya.

Pada bagian lain Surya juga menyampaikan himbauan Bupati Ngogesa  kepada aparat di tingkatan masing-masing dan masyarakat Pangkalan Susu untuk memberikan dukungan penuh dan mensukseskan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, “Jadilah tuan rumah yang baik, berikan kesan penuh kehangatan dan kenangan baik” ujar Surya menirukan pesan Bupati

Sebelumnya Pembantu Rektor V USU Ir. Yusuf Husni dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemprovsu khusunya Pemkab Langkat yang telah mendukung penuh dan menyediakan fasilitas seperti mobil poli gigi dan MPLIK serta tempat juga memberikan sambutan yang baik atas berjalannya program tahunan kampus itu, dirinya berharap kegiatan itu akan berjalan dengan sukses sampai akhir dan bermanfaat bagi masyarakat Pangkalan Susu.

Sekretaris umum panitia dies natalis Prof. Dr. Irmawati, Psikolog menjelaskan ada beberapa kegiatan bhakti sosial yang dilakukan dalam agenda  kampus masuk desa diantaranya pemeriksaan umum HT dan pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan rongga mulut gratis, pembersihan karang gigi, pencabutan dan pengobatan gigi, pelatihan pembuatan sabun colek, sabun cair dan pembersih lantai, pembelajaran berbasis Multiple Intelligence bagi guru sekolah dasar, kiat mengasuh dan mendidik anak dan remaja, pelatihan teknologo unggulan di lahan sawah irigasi dan sosialisasi kandungan komponen berbahaya dalam jajanan.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekdaprov Nurdin yang datang diadampingi sejumlah pejabat pemprovsu antara lain Asisten bidang kesra Drs. H. Asrin Naim, Staf ahli bidang kemasyarakatan Ahmad Fitryus, SH, Kadis Pertania Ir. M. Roem.

Hadir juga Asisten Ekbangsos Pemkab Langkat dr. Indera Salahuddin dan sejumlah Kepala SKPD dijajaran Pemkab Langkat, Camat se-wilayah Teluk Aru, tokoh adat, agama dan pendidikan setempat. (SFN MTIp)*




SMP 2 KALIWUNGU
Sekolah Bermutu Adalah Kebanggaan Masyarakat Kaliwungu Desa Pelantaran

 Kendal, (Media TIPIKOR)

Mewujudkan siswa yang berilmu cakap, berbudi luhur dan mempunyai kepribadian kuat yang didasari oleh penghayatan terhadap agama yang benar adalah dambaan dari semua lembaga sekolah, karena dengan begitu makna sesungguhnya pendidikan tercapai dengan baik, tak terkecuali SMPN 2 Kaliwungu, sekolah yang telah menyandang Sekolah Standar Nasional (SSN) ini di bawah kepemimpinan Drs. Tri Kora Irianto, M.Si semakin meningkatkan kualitas pendidikannya.

Program sekolah yang bermutu diajarkan pada murid sehingga diharapkan akan menciptakan siswa – siswi yang berprestasi akademis maupun non akademis. Berbagai penyediaan sarana prasarana sekolah baik itu fisik maupun non fisik ditingkatkan dari tahun ke tahun agar dapat mendukung proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), selain itu peningkatan kualitas guru pendidik dan tenaga kependidikan selalu ditingkatkan, yaitu dengan cara mengirim mereka untuk mengikuti seminar – seminar pendidikan, pelatihan pendidikan yang sumbernya dari Dinas Pendidikan, workshop serta mendorong dan memotivasi para guru agar meraih gelar pendidikan paling tidak meraih gelar S1.

Dengan terwujudnya guru pendidik yang berkualitas dan professional akan berimbas pada peningkatan mutu siswa maupun prestasi siswa sehingga SMPN 2 Kaliwungu dapat menjadi sekolah yang unggul dan kebanggaan seluruh masyarakat Kaliwungu. Dijumpai di ruang kerjanya Kepala Sekolah SMPN2 Kaliwungu, Drs. Tri Kora Irianto, M.Si pada wartawan Tipikor menuturkan, “Selama kepemimpinannya, pihaknya telah mengupayakan beberapa pembangunan fisik maupun alat - alat pendidikan dengan melalui pendanaan yang bersumber dari komite sekolah serta pemerintah, seperti pembangunan lapangan olahraga, perpustakaan dengan kelengkapan isinya, beberapa sarpras lainnya. Sedangkan untuk prestasi non akademik siswa di SMPN2 Kaliwungu setiap tahunnya mampu mewakili SMP di Kabupaten  Kendal untuk maju ke tingkat Propinsi dalam lomba volley sedangkan untuk akademisnya kelulusan siswa dalam Ujian Nasional (UN) selalu mencapai 100 % dengan nilai UN yang tinggi.”

Ketika disinggung harapan tentang kemajuan pendidikan, Kepala Sekolah yang ramah tamah ini mengatakan, “Harapan kami sebagai guru pendidik yaitu agar terciptanya kesadaran masyarakat dan keterpanggilan dari Pemerintah Kabupaten untuk selalu member perhatian yang lebih terhadap dunia pendidikan, demi masa depan generasi penerus bangsa, “ paparnya mengakhiri sekelumit biografinya. (Djoko/Kholiq MTip)*




MCK SDN 115511 Panai Tengah “Mubazir”Tidak Sesuai Perpres 54/2010

Labuhanbilik, (Media TIPIKOR)

Proyek Pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) Sekolah Dasar Negeri  (SDN) No. 115511 di Desa Pasar Tiga Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu sejumlah dua pintu sumber Dana APBD T.A 2012 terkesan amburadul.

Pasalnya,bangunan mck yang di peruntukan bagi murid sekolah dimaksud sudah selesai namun tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,sebab hingga saat ini bangunan dimaksud tidak memiliki bak penampungan air bahkan bangunan itupun terkesan semrawut,  sebab septitank  penampungan limbah manusia pecah, pengecatan tembok terlalu tipis, tidak memiliki dek/asbes, lantai retak, alhasil murid pun enggan  menggunakannya setiap hari, sehingga murid kembali membuang limbahnya di pepohonan sawit seputar sekolah seperti sebelumnya.

Akibatnya,bangunannya tersebut menjadi sia-sia alias mubazir, tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,sebab tidak dapat difungsikan guna menunjang proses belajar mengajar sebagaimana harapan semua pihak.

Kepala Unit Pelayanan Tehnis (KUPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Panai Tengah, Ratna ketika dihubungi melalui seluler beberapa kali guna keperluan konfirmasi belum lama ini  tidak mendapatkan jawaban walaupun nada sambung aktif.

Hal yang sama juga terjadi,ketika wartawan menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, Marisi Situngkir melalui selulernya senin kemaren guna mendapatkan informasi terkait hal tersebut diatas menyatakan kalau pekerjaan dimaksud belum ada laporan dari pihak rekanan. "sampai saat ini belum ada laporan dari rekanan terkait hal itu,Ungkapnya.

Anehnya, plang proyek tidak pernah terpampang dari awal hingga akhir pengerjaan bangunan,dimana hal tersebut melanggar Peraturan Presiden No 54  Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.sehingga terindikasi dapat merugikan keuangan negara jutaan rupiah. (RHP/Ucok M Srg MTip)*




Perpustakaan SD Negeri 060950 Medan Labuhan Terbengkalai Membuat Siswa-Siswi Susah Menggali Ilmu

 Medan Labuhan, (Media TIPIKOR)

Suhadi Spd Kepala Sekolah SD Negeri 060950 Jl K.L Yos Sudarso Km 17,2  Medan Labuhan cukup uring-uringan, bagaimana tidak Sekolah yang ia jabat saat ini perpustakaan nya masih “belum layak konsumsi” yang paling memilukan anak-anak didik nya acap kali membutuhkan sebuah perpustakaan untuk menggali ilmu dan pelajaran yang baru mereka bahas di kelas. Sekolah yang memiliki kurang lebih 825 Siswa ini tergolong sekolah yang cukup jd favorit oleh masyarakat sekitar khusus nya medan labuhan, saat di sambangi TIPIKOR apa penyebab lamban nya proses siap nya bangunan perpustakaan ,“Saya juga tidak mengerti, padahal ini anggaran 2010 tapi kenapa sampai sekarang belum siap, sementara SD N 060948 yang persis di sebelah SD ini anggaran 2011 sudah siap, jadi di mana sangkut nya? “urai nya penuh tanya.

Di lain sisi kalau di tilik lebih dalam sekolah ini terbilang cukup bagus, beberapa prestasi pernah di raih oleh anak didik Pak Suhadi Spd ini, beberapa mata pelajaran ekstra kulikuler serta fasilitas seni dan olahraga nya pun cukup, kepemimpinan Suhadi Spd cukup membuat suasana kondusif, hanya saja itu tadi “ Saya berharap kepada Walikota dan Kadisdik Kota Medan agar segera memantau dan melihat sendiri keadaan perpustakaan di sekolah ini agar kira nya bisa ada tindakan nyata , lihat lah kalau begini anak-anak jadi tersendat belajar nya, bagaimana tidak, masalahnya buku nya semua terletak dalam kotak “ keluh nya berharap

Himbauan ini lah seharus nya yang di dengar pemerintah setempat, karna apapun itu tidak bisa di pungkiri bahwa perpustakaan adalah jendela ilmu, kita semua berharap agar ada nya realisasi dari pemerintah setempat terhadap sekolah-sekolah yang perlu bantuan seperti ini. Dan jangan ada lagi kejanggalan-kejanggalan yang ber aroma kan korupsi seperti yang terjadi pada kasus-kasus sebelumnya. “ Kalau lah sudah siap perpustakaan ini, anak-anak kan mudah belajar, hanya itu harapan saya, semoga di dengar pemerintah setempat” ujar nya megakhiri pembicaraan. (Boby Rendy MTip)*




Pemkab Langkat dan BI Sepakati Desa Kita

 Stabat, (Media TIPIKOR)

Pemerintah Kabupaten Langkat menandatangani Mou kesepakatan program “Desa Kita” dengan Bank Indonesia (BI) dalam hal memberdayakan sektor ril di Desa-desa wilayah Kabupaten Langkat yang dianggap memiliki potensi besar dalam memacu kesejahteraan masyarakat di Rumah Dinas Bupati, Senin (12/11).

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH yang didampingi Sekda Surya Djahisa dan sejumlah kepala SKPD nya diantaranya Kadis Kelautan Ir. Ali Mukti, Kaban KB dan PP Drs. H. Darwan Hasrimy, Kadis Hutbun Ir. Supandi Tarigan, Kadis Peternakan Ir. M. Tambeng, Kadis Pertanian Basrah, Kadis Nakertrans H. Syaiful Abdi, SE, Kabag Perekonomian Syahrizal, S.Sos, M.Si dan Kabag Humas Drs. Rudi Kinandung, MAP menyambut baik gagasan yang ditawarkan oleh BI tersebut.

“Ini sangat membantu dalam percepatan pembangunan, terutama diwilayah-wilayah pedesaan” kata Asisten Ekbangsos dr. Indera Salahuddin mewakili Bupati Ngogesa seraya menjelaskan sungguhpun selama ini melalui dinas-dinas terkait seperti pertanian dan peternakan Pemkab telah banyak memprogramkan pemberdayaan masyarakat, akan tetapi apa yang disepakati ini sangat berarti bagi peningkatan sumber daya manusia dan tentunya kesejahteraan masyarakat Langkat.

Dijelaskan Indera yang didampingi Camat Sirapit Tawar Malam, Desa Aman Damai Kecamatan Sirapit juga merupakan Desa percontohan 10 program pokok PKK di Kabupaten Langkat, Desa yang mayoritas dihuni masyarakat jawa ini dikenal sebagai wilayah dengan tatanan kehidupan yang bersih dan rapi, mata pencahrian masyarakatnya sebagian besar bertani dan beternak sehingga lanjut Indera tidak salah jika Desa ini terpilih.

Sementara perwakilan BI wilayah X (Sumut-Aceh) Nasser Atorf menjelaskan penghunjukan Desa Aman Damai sebagai tindak lanjut dari hasil survey BI pada sejumlah Desa dalam rangka program sosial (CSR) BI untuk mendongkrak sektor ril di berbagai Desa yang memiliki potensi melalui bekerjasama dengan Pemerintah.

Lebih lanjut Nasser menilai Aman Damai merupakan Desa dengan potensi ekonomi yang besar, luas wilayah persawahannya yang mencapai 250 ha Desa tersebut dapat dikembangkan menjadi Desa mandiri, untuk itu nantinya sangat diperlukan dukungan dari Pemerintah dan kerjasama yang baik oleh masyarakat setempat dalam mengembangkan usaha-usaha kecil, BI pun masih kata Nasser siap memberikan pelatihan, bantuan bibit dan berbagai hal lainnya dalam mengembangkan serta memberdayakan masyarakat. (SFN MTip)*




Gubsu Hadiri Grebek Pasar Tradisional Binjai Serbangan Asahan

 Asahan, (Media TIPIKOR)

Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho ST menghadiri kegiatan grebek pasar tradisional di Kecamatan Air Joman Kelurahan  Binjai Serbangan, Kabupaten Asahan, pengrebekan dilakukan untuk mensosialisasikan tentang kegiatan Keluarga Berencana (KB).

Gubsu melakukan Grebek Pasar tersebut  tidak sendirian didampingi Deputi Advokasi penggerakan dan informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pusat Hariyanto, Kepala BKKBN Sumut, Widwiono dan Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP serta Ketua PKK Asahan.

Rombongan melakukan dialog interaktif dengan para pengujung dan para pedagang pasar. Gubsu mengajak masyarakat untuk mengikuti program KB. “ Masa depan anak harus lebih baik dari kita, maka itu mari kita ikuti program KB, dua anak lebih baik, “ demikian kata Gatot kepada masyarakat pasat tradisional, Kamis, 18 Oktober 2012.

Gubsu juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa kedepan persaingan global akan dihadapi, artinya segala aktifitas dimasyarakat bukan bersaing antara masyarakat setempat, melainkan akan bersaing dengan masyarakat luar, bahkan masyarakat luar negeri. Sehingga mulai sekarang mari persiapakan generasi untuk menghadapi keaadan tersebut. Tentunya hal itu bisa dihadapi dengan program KB
 
Sedangkan Deputi BKKBN Pusat memaparkan tentang  program grebek pasa tradisional serta jumlah pendududk Indonesia dan jumlah penduduk Sumatera Utara, apalagi Sumut merupakan penduduk keempat terpadat di Indonesia. Grebek pasar meruapakan komunikasi yang efektif dengan masyarakat, dinilai lokasi pasar tradisional memiliki potensi cukupb banyak dikunjungi masyarakat. Di lokasi pasar grebek tersebut juga dilakukan pemberian pelayanan integratif semua kegiatan KB.

Sementara itu, Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menyambut antusias acara Grebeg Pasar dan merasa bangga  wilayah Kabupaten Asahan terpilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi. Grebek pasar yang juga merupakan rangkaian program BKKBN perwakilan provinsi Sumut yang berkerja sama dengan Pemkab Asahan untuk melakukan komunikasi memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat yang mengujungi pasar, agar berkenan mengikuti program KB.

Dalam kegiatan tersebut, dilaksankan beberapa kegiatan antara lain pemutaran film penerangan tentang KB, pentas seni tradisional kuda kepang, genre goes to school dan pemeberian pelayanan KB gratis kepada masyarakat. “Saya mengapresiasi kegiatan Grebeg Pasar tradisonal ini dalam upaya mensosialisasikan dan meningkatan program KB. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan sasaran yang ingin dicapai BKKBN dapat terpenuhi dan terwujud,” kata Bupati, seraya mengucapkan terima kasih kepada Gubsu yang telah banyak membantu pembagunan Kabupaten Asahan. (ML MTip)*




Bupati Deli Serdang Diminta Copot Camat  Penunggak Raskin

Lubuk Pakam, (Media TIPIKOR)

Tunggakan pembayaran RASKIN (beras miskin) di Kabupaten Deli Serdang diduga disebabkan Kepala Desa dan Oknum pegawai Kecamatan yang tidak mentransper uang Raskin ke Bank Rakyar Indonesia (BRI*. Hal ini terbukti setelah LSM dan Wartawan konfiirmasi ke Desa-Desa dan warga penerima Raskin, Di Kecamatan Pagar Merbau,Tanjung Morawa, STM Hulu,Percut Sei Tuan,Sunggal,Hamparan Perak,Di Kecamatan Pagar Merbau Desa Bandar Dolok dan Desa Pasar Miring kamis 18/10 Kepala Desa dan perangkat Desa mengatakan pada wartawan mereka tidak pernah terlambat menyetor uang Raskin ke Kecamatan untuk bulan Agustus, September Desa tidak ada menunggak Raskin.

Rapat Evaluasi  Bulog Subdrive Medan dengan Pihak Kecamatan yang membidangi penyaluran beras miskin  rabu 17/10 di ruang rapat Sekretariat Pemkab Deli Serdang, dihadiri oleh BPS Badan Pusat Statistik Deli Serdang, Inspektorat, yang dimpinan  Kasubbag Perekonomian Pemkab Deli Serdang.Dari hasil rapat Evaluasi Raskin dimana kendala dan tunggakan selama ini pihak kecamatan sulit menagih uang Raskin di Desa seperi di Kecamatan Pagar Merbau.

Camat Pagar Merbau Teddi Buktari mengatakan tidak ada tunggakan Raskin di Kecamatan yang dipimpinnya kita sudah menyator tunggakan Raskin,sementara data terkini yang dikeluarkan Bulog dan pengakuan Djunaedi selaku petugas Raskin kecamatan masih menunggak berkisar Rp 80.000.000.-

Sepertinya Camat Pagar Merbau menutupi tunggakan Raskin agar tidak terpublikasi di media yang dapat membuat  trek rekort negatip Kecamatan Pagar Merbau Penunggak Raskin.Penuturan warga penerima raskin di Kantor Desa mereka membeli raskin Rp 1600.- Perkilo gram selalu bayar kontan di Kantor desa dan Kepala dusun.

Kecamatan penunggak Raskin di Kabupaten Deli Serdang  dari bulan juli hingga september 2012 plus Raskin 13 disepakati dalam rapat tanggal 25 oktober harus sudah dilunasi. Dalam waktu dekat ini akan diadakan penilaian RASKIN AWARD untuk tingkat Sumatera Utara, menurut perwakilan dari Bulog pada rapat tersebut Kabupaten Deli Serdang pernah menjadi Kabupaten terbaik untuk pembayaran Raskin di tahun 2002 mengapa sekarang menjadi sepuluh besar penunggak Raskin se Sumatera Utara.

Inspektorat Kabupaten Deli Serdang dalam rapat Epaluasi tersebut siap turun kelapangan bersama Tim yang akan dibentuk,apa permasalahan di Desa dan Kecamatan hingga Raskin banyak menuggak pembayaran ke Bulog Sub divre Medan. Saat diminta menanggapi tunggakan Raskin mengatakan pada Wartawan, besarnya tunggakan Raskin Pemkab Deli Serdang ke Perum BULOG dapat membuat citra Drs H Amri Tambunan sebagai cagubsu menjadi buruk karena Menunggak RASKIN ratusan juta rupiah.

Selama dua priode memimpin Kabupaten Deli Serdang berbagai program seperti GDSM, Bedah  Rumah, Konsep Cerdas cukup berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh warga Deli Serdang. Kita semua mengetahui warga penerima raskin membili Rp 1600 per Kg kontan di Kantor Desa maupun kepada Kepala dusun. Mengapa uang Raskin tidak dapat ditersanper oleh petugas Raskin di Kecamatan ke Bulog sehingga Utang Raskin Pemkab Deli Serdang membengkak. (Baldi Tarihoran MTip)*




Prioritaskan UKM Untuk Pedagang Kecil

Palembang, (Media TIPIKOR)

Kunjungan H.Romi Herton kamis (18/10)  Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang ulu I kota Palembang    memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar terbukti beberapa program  selama menjabat sebagai wakil wali kota 4(empat tahun) ini beberapa infrastruktur sudah berubah, salah satunya pembangunan PNPM yang dikerjakan sudah mencapai 60 % sudah terealisasi sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah.

Menurut koordinator PNPM 2 Ulu Kecamatan Seberang ulu I  , “ Dr Mgs A.Hakim  mengatakan  untuk pengerjaan PNPM  tahun ini Anggaran sumber dana dari APBN 2012 sudah teralisasi  sebesar 60 %  sudah selesai pengerjaannya ada beberapa titik yang belum selesai .

Sambautan dari masyarakat  sekitar kelurahan 2 ulu sebanyak 33 Rt  ini  hampir  merata  sudah menerima  bantuan dari PNPM  yang  kami jalankan , kalaupun masih adanya kekurangan dan belum Realisasi  tinggal menunggu giliran  karena mengingat Anggaran terbatas. (Akl MTip)*




Sekolah Dasar Negeri 8 Merupakan Baro Meter Inklusif

 Banyuasin, (Media TIPIKOR)

Pemerintah Pusat sudah memberikan perhatian khusus untuk memenuhi sekolah keterbelakangan mental ini , terbukti pada kamis (19/10) mengadakan seminar 2 hari bertempat di Sekolah Dasar Negeri 8 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin agar guru sebagai pendidik mau memperhatikan lagi dalam hal mendidik anak yang mengalami keterbelakangan mental ini.

Pada kesempatan itu pembicara utama DR Endang Rochyadi M,Pd menyampaikan untuk sekolah Inklusif yang ada di Kabupaten Banyuasin ini sudah cukup bagus dan sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar khususnya wilayah Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ini sudah beberapa kali mendapat juara mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi . Sekolah yang terletak dengan dengan satu komplek dengan Sekolah Negeri lainnya ini menunjukkan satu kesatuan yang harmonis dalam pendidikan .

Kami berharap  Sekolah Dasar Negeri 8 ini sebagai sekolah Inklusif  yang menjadi barometer untuk sekolah lainnya untuk dapat mendirikan di provinsi lainnya sebagai wujud pemerataan dalam pendidikan . tujuan pelatihan , “ Ujar DR Endang sebagai moderator utama mengajak agar guru-guru tetap semangat dalam  memberikan perhatian serta kasih sayang tanpa melihat latar belakang segi Ekonomi dan Intlektual atau dengan kondisi lainnya karena sekolah ini memang diperlukan tingkat kesabaran yang tinggidalam memberikan materi kepada anak .

Menurut kepala Sekolah Dasar Negeri 8 Inklusif ,” Marina S,Pd M.Pd . awalnya mulai berdirinya Sekolah Dasar Negeri 8 Inklusif ini tahun 2010 memang  banyak  kendala dan rintangan bahkan ada guru serta Bendahara mengundurkan diri dari sekolah itu ,”Ujar Kepala Sekolah Negeri 8 namun saya optimis dan selalu memberikan semangat kepada guru maupun staf saya untuk bertahan dan selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik Sekolah ini kalau bukan kita  siapa lagi. Namun sampai di tahun 2012 ini sudah kurang lebih 2 (dua) tahun sekolah banyak diminati bagi orang tua yang mempunyai keterbelakangan mental .

Memang tidak mudah untuk tetap mempertahankan sekolah ini dahulu mulai dari gedung yang sudah rusak mulai ambruk bahkan seperti bukan seperti layaknya sekolah , namun berkat bantuan Pemerintah Kabupaten yang memberikan kami Rehab gedung secara bertahap sampai sekolah ini seperti sekarang ini.

Terima kasih pemerintah Baik itu dari Pusat maupun Daerah serta Provinsi untuk memajukan Sekolah Dasar Negeri 8 ini sebagai Contoh untuk Provinsi Lainnya dan Kabupaten lainnya khususnya wilayah Sumatera Selatan. (Akl MTip)*




PT. Sidomuncul Paling Dibanggakan

 Semarang, (Media TIPIKOR)

Sebagai produsen lokal yang berkualitas, PT Sido Muncul tanpa henti terus mendapatkan berbagai penghargaan. Kali ini perusahaan jamu dan farmasi itu mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan yang paling dicintai dan dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

Penghargaan itu didasari dari survei yang dilakukan panitia bersama lembaga Survei Independen terhadap sekitar 1.000 responden di berbagai kota besar di Indonesia.

Syarat pemilihan calon penerima Economic Challenges Award for The Must Indonesia Admirable Company yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta Metro TV, berdasarkan dari empat kriteria yang terdiri dari kemampuan bersaing global, memiliki kualitas di mata masyarakat, good corporate government, serta mampu memberikan inspirasi.

"Awal minggu ini, kami telah mendapat penghargaan yang sangat membanggakan, karena kembali mendapat pengakuan dari masyarakat sebagai produk lokal yang paling dicintai. Atas penghargaan ini kami akan terus berupaya mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas produk sehingga menjadi kebanggaan produk dalam negeri," kata Dirut PT Sido Muncul, Irwan Hidayat di sela-sela memperingati hari ulang tahun istrinya yang ke-60, Selasa (7/12/2010).

Menurut pihak penyelenggara Economic Challenges Award Suryopratomo, yang diutarakan Irwan Hidayat, perusahaannya berhasil meraih jawaban 60 persen dari 1000 responden yang diajukan oleh penyelenggara, dan berhasil menyisihkan 260 industri farmasi serta 800 industri jamu yang diajukan.

Perusahaannya mendapat penghargaan dari kategori perusahaan farmasi. Selain Sido Muncul, terdapat delapan perusahaan lokal lain yang juga mendapat award antara lain PT Garuda Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Telkomsel, Pertamina, Hypermart, PTD Bank Mandiri Tbk, PT Maspion, dan PT Krakatau Steel.

Menurut Pakar Manajemen dari Universitas Indonesia Rhenald Kasali, kesembilan pemenang merupakan perusahaan yang diistilahkan sebagai powerhouse yang dibutuhkan setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebab perusahaan besar seperti ini menciptakan lapangan kerja, menyumbang pajak, serta memberi nilai tambah. Juga tidak kalah pentingnya, sebagai powerhouse yang bakal menjadi lokomotif ekonomi. (Djoko/Kholiq MTip)*




Kisah Seorang Jendral Yang Suka Menolong

 Semarang, (Media TIPIKOR)

Irjen Polisi Drs. Djoko Susilo SH, M.Si Gubernur Akpol non aktif yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak tanggal 27 Juli 2012 atas dugaan kasus korupsi pengadaan simulasi kemudi mobil dan motor SIM tahun anggaran 2011 dikenal sebagai pejabat tinggi Polisi yang ramah tamah dan suka menolong sesama dan gampang diminta bantuan, baik moril maupun materiil. Beliau juga merupakan sosok anggota Bhayangkara yang ulet dan cukup berprestasi didalam memajukan kepolisian dibidang lalu lintas.

Karenanya Pemerintah dalam hal ini Petinggi Kepolisian akhirnya mempercayakan beliau sebagai Direktur Lalu Lintas Mabes Polri pada tahun 2008 menggantikan Bridjen Polisi Drs. Yudi Sushariyanto. Karena prestasinya semakin baik, pangkat kemudian dinaikkan menjadi Irjen Polisi dengan jabatan Kakorlantas yang pertama di Indonesia pada Korps Lalu Lintas Mabes Polri. Dengan demikian pria kelahiran Ngawi Jawa Timur tersebut tercatat dalam sejarah perjalanan Polri sebagai orang terakhir yang memangku jabatan sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Mabes Polri dan orang pertama sebagai Kakorlantas Mabes Polri, Pria yang pernah juga sebagai Kapolres Metro Bekasi sempat menjabat Kakorlantas dari tahun 2010 hingga 2011, dan posisinya digantikan oleh Irjen Pol. Drs. Pudji Hartanto Iskandar sejak tanggal 23 Februari 2011. Wartawan Tipikor dari Semarang sempat merekam gambar Djoko Susilo dilantai 2 kantor pusat Korlantas Mabes Polri dijalan MT Haryono Jakarta Pusat, dulu ruangan ini dipakai oleh Irjen Pol. Drs. Djoko Susilo SH MSi kini dipakai oleh Irjen Pol. Drs Pudji Hartanto Iskandar, mantan Kapolda Kepulauan Riau dan pernah juga sebagai Kabag Lantas Polwil Pekalongan Jawa Tengah.

Dikalangan kepolisian, Irjen Pol. Drs. Djoko Susilo SH MSi yang sekaligus sebagai Gubernur Akpol ini, dikenal sebagai pejabat tinggi polisi yang ramah tamah dan suka menolong sesama dan gampang diminta bantuan, baik moril maupun materiil. Lepas nantinya salah atau tidak dalam sidang pengadilan, yang jelas beliau merupakan sosok anggota Bhayangkara yang terbaik yang pernah ada. (Djoko/Kholiq MTip)*




HUT KORPS Brimob Polda Sumut yang Ke-67 Tahun

 Medan, (Media TIPIKOR)

HUT (Hari Ulang Tahun) KORPS BRIMOB (Brigade Mobil) yang ke-67 tahun ini memberikan arti yang sangat besar bagi Kepolisian POLDA Sumut dan Kesatuan BRIMOB khususnya. Acara ini dilaksanakan di halaman kantor Markas KORPS BRIMOB jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Rabu (14/11).

Dalam pelaksanaan HUT yang ke-67 tahun ini, menjadikan KORPS BRIMOB harus lebih matang dan tegar dalam menjalankan/mengemban tugas pengabdian yang cukup berat. Enam puluh tujuh bukanlah angka yang kecil untuk suatu usia. Telah banyak pasang surut dan dinamika yang telah dihadapi. Apalagi pengabdian dalam pemeliharaan dan ketertiban masyarakat sebagai penegak hukum serta pelindung, pengayom masyarakat tidaklah mudah untuk menyandang tugas tersebut di era globalisasi saat ini.

Namun, dengan rasa tanggung jawab sebagai prajurit pengemban tugas tersebut, dengan bangga KORPS BRIMOB menjalankan tanpa ada keluh dan kesah agar KAMTIBMAS (keamanan dan ketertiban masyarakat) terus berjalan dengan aman dan kondusif.

KAPOLDA Sumut IRJEN POL Wisynu Amat Sastro mengatakan, jadikan HUT KORPS BRIMOB yang ke-67 dan HUT kedepannya ini lebih baik dan lebih berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan selalu disiplin dan terus berlatih dalam aktifitas.
“Selamat atas HUT KORPS BRIMOB yang ke-67 tahun. Jadikan HUT yang ke depannya lebih sosialisme, mampu berperan aktif dalam masyarakat, khususnya mengatasi terorisme, masalah konflik komunal, konflik horizontal, dan konflik sosial. Tingkatkan kedisiplinan dalam aktifitas, sosialisme terhadap masyarakat tentunya dengan wacana, interpensi, evaluasi dan intropeksi pada pimpinan. KORPS BRIMOB cukup baik di tahun ini dan harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali di tahun-tahun berikutnya”.ucap IRJEN Wisynu pada wartawan.     

Kasat BRIMOB Polda Sumut Drs, Setyo Boedi, M.H.,S.H.,M.Hum, menyampaikan telah banyak prestasi dan keberhasilan yang telah diberikan KORPS BRIMOB POLDA Sumut. Keberhasilan KORPS BRIMOB ini tidak terlepas dari peran pembinaan personil dari pimpinan, pemerintah dan segala lapisan masyarakat yang selalu antusias untuk berperan aktif bersama kita.

“KORPS BRIMOB telah memberikan prestasi dan keberhasilan yang sangat kita harapkan bersama. Keberhasilan dan prestasi ini tidak lepas dari pembinaan personil dan peran para unsur pimpinan, partisipasi berbagai elemen masyarakat, Instansi pemerintah dan kesadaran bela negara dari setiap personil. Tidak lupa dengan semboyan Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil”ucap Setyo Boedi.

Setyo Boedi juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Boedha Tzu Chi Indonesia atas partisipasi membantu dalam pembangunan rumah dinas MAS KADIRAN, PENGDA PERBAKIN SUMUT dalam membangun RANGE GUN Lapangan tembak Martabe, dan PT STTC atas partisipasinya dalam membangun lapangan Tembak INDOR SAT-BRIMOB POLD Sumut di SUBDEN 2 Detasemen B Pematang Siantar serta Kadis Kesehatan Kabupaten Langkat yang telah berpartisipasi dalam acara Pengobatan Masal di Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang.

Prestasi dan keberhasilan yang telah di berikan KORPS BRIMOB berupa memback up satuan wilayah dalam pengungkapan kasus pencurian dan kekerasan dikantor BPN Kabupaten Serdang Bedagai, mengembangkan pembinaan prestasi seperti meraih juara 1 dalam lomba KLBM seluruh Indonesia, juara Napak Nilas menyambut hari Pahlawan yang diselenggarakan Pemprov Sumut tanggal 10 November 2012 baru-baru ini.

HUT KORPS BRIMOB POLDA Sumut ini dihadiri KAPOLDASU IRJEN Wisynu Amat Sastro beserta Istri dan Pejabat utama POLDA Sumut, Perwira jajaran SAT-BRIMOB Polda Sumut, para Purnawirawan, Warakawuri, Sesepuh, Seluruh Kapolres di Sumatera Utara, mewakili dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus beserta beberapa prajurit TNI, Wakil Walikota Medan Drs. H Dzulmi Eldin, dan dari Tokoh masyarakat Sumatera Utara. (M.Sembiring MTip)*

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design